Say Yes (Chaelisa fullstory)

Someone you loved

Ternyata Lisa tak sepenuhnya berubah, dia justru sama seperti sebelumnya meski kadang jika ada yang menyapa Lisa akan mengangguk tanpa senyum. Rosè yang merasa ada yang janggal tentang Lisa berusaha mencari tau hanya saja meski Rosè telah menggoda Lisa seperti dulu Lisa hanya tersenyum manis, bukan tergoda justru Rosè dibuat mematung saat melihat senyuman Lisa. Berapa kalipun Rosè melihatnya itu tak merubah keadaan jika Lisa selalu sanggup membuat Rosè terdiam hanya dengan satu senyuman

**

Rosè POV

Aku melambaikan tanganku saat semua mobil sahabatku pergi meninggalkan pelataran parkir, karena aku kalah taruhan aku harus menerima nasibku diantar jemput karena Daddy menolak membelikanku mobil baru dalam waktu dekat. Ck! Sialan

Mataku menyipit melihat Lisa yang tampak sibuk dengan ponselnya bersandar ditembok tak jauh dari mobilku-maksudku mobilnya, aku mendekat tanpa suara kearahnya. Dia tampak tak sadar dengan apa yang akan terjadi padanya karena memang telinganya dijejali earphone, hah suatu keberuntungan bukan?

Settt

Bukkk

Aku mengunci dua tangan Lisa diatas kepalanya , beruntung sekali tinggi kami hampir sama jadi bukan hal sulit melakukan ini bukan? Dia tampak tersentak dan menatapku serius. Aku tersenyum miring padanya, dia menaikkan sebelah alisnya sambil menyeringai

Settt

Aaggh

Shit!!!

Aku terpaku saat wajahnya sangat dekat denganku, dan yang lebih sial. Posisinya terbalik, akulah yang sekarang terhimpit didinding sialan ini dan dia didepanku.

Tolonglah jantungku, kali ini saja jangan berdetak terlalu kencang. Aku takut akan pingsan karena tatapan mata Lisa yang lekat padaku, mata hazel itu membuatku ... gugup

"Jangan buat gue punya niat cium lu"

Aku menelan ludah mendengar kalimatnya, nafasnya membelai wajahku dengan hangat. Tatapan mata Lisa turun ke bibirku, entah kenapa aku merasa tenggorokanku kering sampai aku membasahi bibir dengan lidahku. Aku melihatnya , melihat Lisa menelan ludah susah payah

"Damn!"

Aku membulatkan mataku tak percaya saat merasakan benda kenyal dan lembut ada dibibirku, dan aku tau itu bibir Lisa. Sialan! Sekarang aku lah yang terjebak dalam godaan ini

"Emmmghhh"

Aku mengerang kecil saat Lisa mulai bergerak memagut bibirku, pelan dan lembut memang tak akan bisa dibandingkan dengan ciuman siapapun yang pernah aku rasakan. Rasanya lebih ... memabukkan

Aku menutup mataku dan mulai membalas ciumannya, tapi saat aku ingin meminta akses untuk melakukan hal yang lebih dia menjauh dengan senyuman yang belum pernah aku lihat ada didirinya

"Strawberry"

Aku merasakan pipiku memanas mengingat apa yang baru saja kami lakukan, dan aku masih ada dibawah kuasanya tanpa sanggup mendorongnya pergi dari hadapanku. Sial! Aku ingin menikmati bibir itu lebih lama sekarang

"Rosèanne? Sayang?"

Demi Zeus kenapa harus sekarang?
Lihat? Lisa menyingkir dari tubuhku dan tanpa suara dia mengucapkan maaf, dia berbalik dan masuk kedalam mobilnya