Say Yes (Chaelisa fullstory)

Dispc

Lisa mendekap tubuh Seulgi dan menyembunyikan wajah beruang itu dari blitz kamera, entah bagaimana puluhan wartawan menunggu Seulgi didepan club tanpa mereka ketahui bahkan pengawal Seulgi kewalahan karena hal ini. Lisa terpaksa harus menerobos orang-orang dan membiarkan dirinya menyenggol sana-sini, Lisa membuka pintu mobil dan mendorong seulgi masuk sementara dia berdiri bersama para pengawal Seulgi

"Mian"

Kalimat dingin Lisa membuat para wartawan takjub, dia tampak lebih dominan dari para pengawal disana. Karena hal ini juga Lisa harus pulang bersama mobil para pengawal untuk mengalihkan perhatian media

**

"Unnie stop"

Seulgi memekik, otomatis mobil dibelakangnya berhenti. Seulgi berlarian dan membuka paksa pintu mobil, dia melihat Lisa yang menatap lurus dengan wajah dinginnya. Tanpa peringatan Seulgi menarik tangan Lisa dan membawanya kedalam mobil Seulgi lagi

"Hiks mian mian hiks"

Seulgi menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, tapi ini justru membuat Lisa panik. Dia memeluk Seulgi dengan erat dan mencoba menenangkan beruang yang menangis itu

**

"Jangan bilang kalo lu yang ngasih tau media ada Seulgi disini"

Wendy geram menunjuk Rosè yang tampak sama sekali tak berpengaruh

"Wen, udah deh jangan ngomong ngaco"

Nayeon berusaha meredakan perdebatan yang sejak tadi terjadi disana, semua berawal sejak Rosè kembali dari tangga private stage dan menonton Lisa dan Seulgi dari balkon tempat Wendy tadi menonton

Kericuhan mulai terjadi karena mereka mulai menyadari siapa yang berdiri diatas private stage, Lisa menyingkir dari stage dan membiarkan Seulgi melanjutkan tariannya. Para pengawal sibuk menangani beberapa orang yang hendak naik atau mengambil gambar Seulgi, merasa kegaduhan bisa pecah kapan saja Seulgi memutuskan pulang dan naas mereka harus dihadang para awak media

"Lagian apa motif Rosè nglakuin itu?"

Jennie menaikkan sebelah alisnya pada Wendy, Jisoo menyimak sambil memainkan game di ponselnya dia bosan sebenarnya tapi jika dia pulang tanpa saudarinya maka sudah pasti akan ada amukan dari kedua orangtuanya

"Rosie?"

Irene mendekati Rosè yang masih saja tak menjawab apapun yang mereka katakan, dia hanya menatap Wendy dengan sinis

"Udahlah, lagian mereka udah biasa kan ngadepin itu? Toh mereka juga udah lepas dari media. Beritanya lagi rame nih"

Suzy menatap layar ponselnya membaca berita tentang Seulgi yang menghebohkan Lithium , night club elite di Korea

"Lu suka ya Lisa kan, Wen? Kalo lu suka ngapain lu kasih tantangan ke gue?"

Rosè buka suara

Wendy seketika mematung mendengar kalimat tajam Rosè, dia menatap mata Rosè yang berkilat sinis. Rosè berjalan kearah Wendy membuat semua orang makin panik, tapi Rosè hanya melewati Wendy. Tepat saat Rosè ada selangkah di belakang Wendy dia menolehkan kepalanya