overdose

1.9K 170 11
                                    

Rosè POV

Sesuatu yang salah pasti terjadi diotakku, seperti senyawa kimia yang mengalir bersama darahku. Aku merasa melayang dan mabuk dalam cara yang luar biasa, pikiranku tidak jernih dan mataku kabur bahkan aku sudah tidak bisa melihat garis lurus didepan jalanku. Racun yang justru membuatku kembali ingin menikmatinya, mungkin seperti nikotin? Atau heroin? Atau bahkan Morfin? Mendadak aku menjadi jahat karena ingin bertindak egois dengan memilikinya

Aku penikmat geraknya, aku pecandu bayangannya. Aku mencoba berlari, menghindar dan membebaskan diriku dari kecanduan ini tapi sayang itu hanya sia-sia saja. Satu sentuhan saja dan aku tidak lagi sama , dialah orang yang patut aku salahkan sekaligus orang yang aku butuhkan Lalisa Manoban

Aku bahkan menyelinap kedalam pelukannya saat lampu mulai redup dimalam hari, satu sentuhannya membuat overdosis. Aku ingin melihatnya hilang kendali, dan aku ingin dia berhenti bermain  aman denganku karena aku telah yakin akan memberikan diriku dan menjadikan diriku miliknya

"Hmmm morning"

Aku menggeliat kegelian saat Lisa menelusupkan wajahnya diceruk leherku, hatiku menghangat mendengar suara seraknya. Ya ... sejak tadi aku bermonolog sambil memandanginya, terserah kalian menyebutku apa tapi mendapatkan pemandangan wajah polos Lisa membuatku begitu bersemangat

"Morning sayang, mandi gih aku masak dulu"

Dia menggeleng cepat

"Big No, biar ahjumma yang masak kamu disini aja"

Aku terkekeh mendengar rengekannya, aku merasa beruntung mendengarnya. Hei! Aku juga sering merengek pada keluargaku karena aku bungsu, tapi Lisa? Dia bahkan tak pernah punya kesempatan merengek bukan?

Cupp

Aku membelalak kaget saat Lisa mencium bibirku singkat, seketika aku teringat kejadian semalam aishhhhh

Tok tok tok

"Nyonya, Nona Lala ingin masuk"

Aku terkekeh saat melihat Lisa mempoutkan bibirnya, aku menciumnya singkat sebelum menjawab

"Masuk"

Aku melerai pelukan kami dan duduk bersandar di headboard, putri kecilku mengusap matanya dengan bibir mengerucut dalam gendongan Joy. Aku mengulurkan tanganku menyambutnya

"Mommy molning"

Aku tersenyum bangga, belakangan ini Lala belajar kosa kata baru meski masih cadel tapi aku selalu mengapresinya dengan memberikan ciuman

Aku menciumi wajah Lala sambil membaringkannya disamping Lisa

"Bisa tolong buatkan baby L susu? Taruh saja di meja makan, kami akan turun sebentar lagi pastikan suhunya tidak terlalu panas"

Joy tersenyum lalu mengangguk dan kembali menutup pintu saat dia keluar

"Hmmm princess mama cuma bilang morning ke Mommy hemm?"

Putri ku terkekeh lalu menciumi wajah Lisa berkali-kali persis yang aku lakukan tadi

"Molning mama"

Aku melihat Lisa menatapku dengan senyuman bangganya

"Like Mommy like daughter"

Aku tak bisa menahan tawaku, aku kembalu berbaring dan memeluk keduanya dengan erat. Apakah kami sudah seperti keluarga bahagia? Tentu saja iya

Rosè POV end








***








Say Yes (Chaelisa fullstory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang