Family

1.8K 172 13
                                    

Lisa telah tiba di restoran tempat keluarga Park menunggunya, Bambam sebenarnya ingin memesan private room tapi tampaknya Tuan Park tidak terlalu suka hal-hal seperti itu jadi Lisa memilih untuk mengikuti kemauan ayah Rosè itu

Sejak datang Lisa telah menarik perhatian pengunjung tapi beruntung Lisa memakai topi dan juga masker untuk menutupi wajahnya, keluarga Park datang beberapa saat kemudian dengan Rosè yang tampak sangat kebingungan. Lisa berdiri dan membungkukkan tubuhnya kedepan Masson Park

"Selamat malam tuan, silahkan duduk"

"Nona apa yang membuat Ratu MK mendadak mengajak kami makan malam? Apa ada masalah dengan kerja sama kita?"

Lisa tersenyum tipis

"Memang ada masalah tapi bukan tentang bisnis, begini Tuan saya ingin meminta maaf pada anda tentang apa yang terjadi pada putri bungsu anda Rosèanne Park. Sebenarnya ini masalah pribadi saya dengan Nona Kang Seulgi, yang mana pemberitaan tentang kami membuat Nona Kang tak terima atas keputusan saya memutuskan hubungan kami dan ditengah amarahnya itu Nona Kang menampar Nona Rosè. Tindakan itu saya rasa akan memancing kemarahan tuan"

Masson menatap Rosè dengan lekat, dia juga baru sadar jika Pipi Rose masih bengkak tapi dia lebih kaget dengan pengakuan Lisa yang terus terang tentang hubungannya dengan Seulgi

"A-ah, saya rasa itu bisa dimaafkan tapi saya tentu tidak akan tinggal diam jika nanti kejadian semacam ini terulang"

Lisa mengangguk paham, dia melirik Bambam. Bambam segera mengangguk dan meletakkan kotak besar berisi satu set perhiasan mewah dan kotak cincin yang telah dibuka, mereka menatap Lisa dengan kaget

"Selain itu, saya ingin melamar putri anda Rosèanne Park untuk menjadi istri saya"

Uhukk uhukk

Rosè yang baru saja minum tersedak karena kalimat Lisa yang baru saja dia lontarkan, setelah Lisa menyatakan permintaannya untuk menjadikan Rosè kekasihnya sekarang tiba-tiba Lisa melamar langsung kepada orangtuanya? Bahkan seingat Rosè Lisa tadi meminta Rosè melupakan pertanyaannya

"Saya tidak tau jika kalian berhubungan dan anda bilang tadi baru saja memutuskan hubungan dengan Nona Kang"

Lisa menatap Rosè yang tampak tak percaya dengan apa yang dikatakan Lisa

"Seperti yang anda tau, saya adalah keturunan terakhir Manoban. Dan saya Rasa jika saya tidak bergerak cepat tentu saya akan menghadapi banyak saingan dimasa depan, saya rasa usia saya juga sudah cukup untuk membina rumah tangga. Oh atau anda keberatan karena saya seorang perempuan?"

Masson memuji keberanian Lisa bicara begitu tepat sasaran tanpa basa-basi tapi selama ini yang dia tau adalah Rosè gadis straight, Masson melirik Rosè yang menunduk dengan pipi memerah
Tentu saya itu sebuah sinyal jika gadisnya juga menyukai Lisa bukan? Dia tak pernah tampak malu-malu didepan orang lain apalagi perempuan

"Saya rasa hanya Rosè yang bisa menjawab, silahkan tanyakan langsung pada putri cantik saya"

Rosè mendongak menatap sang ayah yang sudah tersenyum menggoda

"Daddy~"

Rosè merengek manja dengan wajah merah padamnya, Lisa tersenyum manis melihat tingkah Rosè

"Ah, apa alasan Nona Kang menampar Rosè karena tak terima dengan hubungan kalian?"

Pertanyaan Sandara Park membuat Lisa menatap wanita paruh baya berwajah lembut itu dengan penuh perhatian, Lisa justru terkekeh kecil

"Sejujurnya, kami memang belum memiliki hubungan apa-apa Nyonya"

"Panggil aku Mommy, Nak"

Lisa mengangguk patuh


Say Yes (Chaelisa fullstory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang