Say Yes (Chaelisa fullstory)

Movie

Lisa POV

Apakah Seulgi melupakan apa yang telah kami lalui selama ini? Dia adalah sahabatku dulu, dia yang menyayangiku dan memperhatikanku sejak aku sebatang kara tapi kenapa dia sekarang begitu egois? Aku melepaskannya agar dia bisa bersama dengan namja itu

Flashback🙄

Aku penasaran siapa orang yang mengirimkan aku foto dan Video itu, jika itu hanya rekayasa aku tak akan mengampuni siapapun yang mengirimnya tapi jika itu adalah kebenaran aku ingin tau kenapa dia mengirimkannya padaku

Saat ini aku menunggu pemilik nomor tak dikenal itu, Donghae  mengawasiku dari jauh yeah aku pantas berjaga-jaga bukan? Bagaimana jika ternyata itu hanya orang iseng? Atau psikopat?

Seorang pria bertopi dan bermasker duduk didepanku, aku ingin memarahinya tapi dia melepaskan penyamarannya. Beruntung kami ada di private room, tunggu. Dia pria dalam video itu kan? Kenapa dia ada disini

"Gue Jimin, pacarnya Seulgi"

O-oh ok
Shit! Hatiku sakit mendengar kalimat itu meluncur dari mulutnya  dengan mudah

"Gue tau lu pacarnya Lisa, tapi gini lu itu kan cewek Seulgi juga cewek apa lu pikir Seulgi bisa puas sama lu? Dia butuh orang yang bisa ngelindungin dia bukan cewek pendiem kayak lu yang bahkan mimpin perusahaan aja nggak berani. Lu tu nggak tau apa-apa soal dunia luar karena lu ibarat katak dalam tempurung yang bicara soal dunia"

O-oh ok,
Dia benar sangat benar jadi apa karena semua itu Seulgi menduakanku?

"Jadi apa maksud lu ngirim itu ke gue?"

Namja itu menatapku remeh

"Apa lu pikir lu pantes buat Seulgi? Dia cewek populer yang bisa dapetin siapa aja buat jadi pasangan dia, Seulgi jelas cinta sama gue karena dia bahkan bisa selingkuh dari lu yang bertahun-tahun sama dia. Sebenernya awalnya dari agensi, perjanjiannya 2 bulan tapi setelah lewat dia masih mau jalan sama gue. Dia balik ke Korea dan mutusin gue gitu aja setelah denger rengekan lu yang ngajak ke jenjang lebih serius, lu mikir nggak kalo lu cuma hambatan di karir dia? Dia cuma kasihan sama lu, coba lu pikir aja deh. Lu cuma introvert freak yang yatim piyatu, dia terlalu baik jadi dia nggak mau nyakitin lu. Bahkan dia sengaja nutupin skandal biar lu nggak denger, gue harap lu sadar kalo lu itu nggak berharga dihidup dia. Gue rasa nggak akan ada yang mau sama lu, apalagi lu nutupin status lu"

A-ah
Jadi begini rasanya sakit hati?
Begini rasanya dihina dan dianggap tidak pantas? Woah cukup mengejutkan aku tidak menangis seperti yang terjadi di novel yang aku baca

"Apa lu bisa bahagiain Seulgi?"

Aku menatapnya, aku masih ingat perjanjianku. Jika salah satu dari kami menemukan orang lain yang lebih kami cintai, maka kami harus melepaskannya atas nama bahagia

"Cih! Lu ngremehin gue? Gue bukan lu ya pengangguran"

Aku tersenyum lebih lebar

"Jangan kasar sama dia, dia trauma. Gue permisi"

Aku berdiri dan melangkah lebih lambat dari yang ku maksudkan, bagaimana caranya aku mengatakan perasaanku? Aku dibodohi bukan? Aku seperti tidak mengenal Seulgi lagi. Park Jimin. Aku akan buktikan siapa itu Manoban