Part 2

995 93 22
                                    

Tuk tuk tuk

"Woi,bisa bawa mobil ngga sih?" ucap pemuda marah sambil mengetuk jendela mobil tersebut.

Sedangkan orang yg berada didalam mobil tersebut masih terkejut atas apa yang hampir terjadi.tapi dia juga bernafas lega karena tidak jadi menabrak,namun dia langsung sadar karena mendengar suara ketukan di jendela mobilnya.

Gadis itu turun dari mobilnya dan dia ingin meminta maaf kepada pemuda tersebut.namun saat ingin meminta maaf,dia malah dibuat kesal dengan pemuda tersebut.

"Woy,Lo bisa bawa mobil ngga sih?" ucap ulang pemuda tersebut dengan ngegas.

"Eh,Lo biasa aja dong,gausah ngegas juga." ucap gadis itu tak kalah ngegas nya.

"Gimana gue ngga ngegas,orang gue hampir aja Lo tabrak bego." ucap pemuda tersebut kembali ngegas.

"Yah,kan bisa nggomong baik-baik." ucap gadis tersebut.

"Gue minta maaf tadi hampir nabrak Lo,gue tadi lagi ada masalah aja mangkannya gue kesel dan meluapkan nya dengan ngebut-ngebutan di jalan."lanjut gadis tersebut sambil menunduk karena merasa bersalah.

Setelah mendengar pernyataan gadis tersebut pemuda itu hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar.

"Mangkanya,kalau lagi ada masalah itu diem di rumah,jangan malah ngebut-ngebutan." sinis Pemuda tersebut dengan ngegas.

"Eh,gue udah minta maaf secara baik-baik yah ke Lo,kok Lo malah ngegas sih." ucap gadis tersebut kembali ngegas.

"Lah, itu Lo barusan juga ngegas maemunah.
Emang masalah Lo apa sih kek nya berat banget sampai buat Lo ngegas terus?." ucap pemuda tersebut.

"Jangan-jangan......." lanjut pemuda tersebut penuh selidik.

"Jangan-jangan apa,Lo gausah sok tau deh." ketus gadis tersebut.

"Dih,Lo mah baperan banget dah,gue cuma mau bilang jangan-jangan Lo kelilit hutang doang kok." tuduh pemuda tersebut dengan santainya.

"Eh,Jan ngadi-ngadi ya Lo,mana ada gue kelilit hutang enak aje,Lo kali yang kelilit hutang." tuduh balik gadis tersebut.

"Eh,enak aje Lo bilang gue kelilit hutang,gue tadi cuma nebak masalah Lo anjir,eh malah Lo nuduh gue." ucap pemuda tersebut.

"Yah,Lo yang nuduh gue pertama anjir." ucap gadis tersebut tidak mau kalah.

"Lo duluan tadi yang nuduh." ucap pemuda tersebut juga tidak mau kalah.

"Lo dulu." ucap gadis tersebut.

"Lo anjir." ucap pemuda tersebut.

Lo

Lo

Lo

"Akhh,udahlah terserah Lo,yang penting gue udah minta maaf ke Lo,lagian Lo juga ngga kenapa-kenapa,motor Lo juga ngga lecet kan yaudah gue permisi." ucap gadis tersebut mengalah.dan memilih untuk pergi.

Saat dia berjalan menuju mobilnya,langkah dia terhenti ketika mendengar teriakan seseorang yang membuat dia marah.

"Dasar Lo Mak lampir." teriak pemuda tersebut.

"Eh eh, Lo tadi panggil gue apa?" tanya gadis itu yang tidak percaya bahwa dia dipanggil "Mak lampir"

"Gue bilang tadi Lo itu Mak lampir!!" jawab pemuda tersebut sambil menekan kan kata Mak lampir.

"Enak aja Lo bilang gue Mak lampir,emang dasar kanebo kering Lo." ucap gadis tersebut tidak terima.

"Eh,enak aje Lo panggil gw kanebo kering." ucap pemuda tersebut yang juga tidak terima dipanggil begitu.

"Ya,Lo juga se enaknya panggil gw Mak lampir." ucap gadis tersebut tidak mau kalah.

"Ya kan, emang bener Lo kek Mak lampir." ucap pemuda tersebut yang juga tidak mau mengalah.

"Yaudah,kalau gitu Lo juga kanebo kering." ucap santai gadis tersebut.

"Ck,Lo yah." ucap pemuda tersebut sambil menunjuk gadis itu.

"Apaa,ngga terima?" tantang gadis tersebut.

"Akhh, Untung Lo cewek." ucap frustasi pemuda tersebut.

"Dih,ya terserah gue lah,emang kenapa kalau misal gue cowok,Lo mau apa?." tanya gadis tersebut.

"Kalau Lo cowok,mungkin gue bakal kirim Lo ke dalem tanah." jawab pemuda itu menakuti.

"Ohh,kedalam tanah bareng pak Tono?." jawab gadis itu ngasal.

"Iya kali,eh pak Tono siapa dah anjir?"
tanya pemuda tersebut.

"Ngga tau orang gue ngasal,wleee." jawab gadis tersebut sambil menjulurkan lidah nya,lalu dengan secepat kilat dia berlari masuk kedalam mobilnya.

"Ehh.... dasar autis Lo,emang pantes gue panggil Lo Mak lampir." teriak pemuda tersebut.

"Bodo amat,ngga peduli gue,dahhhh kanebo kering." jawab gadis tersebut dengan teriak di dalam mobilnya,lalu dia melajukan mobilnya meninggalkan tempat dan pemuda sengklek itu.

Sedang kan pemuda itu sedang menahan emosinya sambil berjalan ke arah motornya.

Setelah sampai di depan motornya pemuda itu langsung memakai helmnya dan meninggalkan tempat dimana dia bertemu gadis rese yang dipanggilnya Mak lampir.

Pemuda itu melajukan motornya dengan penuh sumpah serapah.

"Awas aja kalau ketemu lagi,habis Lo sama gue Mak lampir." ucap pemuda itu dalam hati.



Haii....
Kembali lagi dengan aku
Gimana seru ngga perdebatan mereka?
Udah yah gitu aja
Tetap tungguin kelanjutannya okeh
Dan juga jangan lupa follow juga vote
Ok dahh se you next time hehe

ANZAREZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang