Hari ini anrez dkk sedang berada di markas delvaroz. mereka sedang kumpul biasa sambil bercanda tawa. Tidak hanya anggota Delvaroz saja melainkan ada riskur dan juga Kevin.
Yaa anrez yg mengajak mereka, disana tidak ada nuca dan Mark karena mereka masih kuliah. Sedangkan mereka semua sudah selesai kuliah.
"Wihh,keren juga markas Lo nrez" puji riskur dgn melihat markas Delvaroz
"Hahaha,iya dongg" bangga anrez
"Hmmm,bangga dah tu" ejek Farhan kepada anrez,yg disambut dgn cengiran oleh anrez.
Memang dari semua anggota Delvaroz tidak ada yg berani dgn anrez,hanya Farhan seorang saja lah yg berani.sedangkan anrez sangat menghormati Farhan karna baginya dia sudah menganggapnya saudara sendiri seperti nuca.
Anrez dan Farhan adalah sahabat dari kecil maka dari itulah mereka sangat dekat seperti seorang adik kakak.
"Yee kalau sama Farhan aja nyengir,coba kalau kita yg bilang begitu" ejek Evan yg dibalas dgn tatapan tajam anrez
"Tuh kan,emang pilih kasih Lo nrez" canda Evan
"Bacot" cuek anrez karna kesal
"Hahaha,kasihan bet lu🤣" ucap atap tertawa ngakak
"Diem lu atap plafon" cibir Evan kesal
"Udah-udah gimana kalau kita makan aja sekarang,gue udah laper nih" ucap Arbani yg membuat riskur dan Kevin terkejut.
"Busettt,tuh manusia kulkas beneran?" Ucap riskur tidak percaya
"Iya woii itu beneran manusia kulkas?" Sahut Kevin yg sama tidak percayanya dgn riskur
Sedangkan anrez,Farhan,Evan,dan juga atap hanya tertawa melihat riskur dan juga Kevin.
"Wkwkw,heran kan kalian?" Ucap atap dibalas anggukan oleh mereka berdua
"Iya anjir,dia beneran ngomong sepanjang itu?" Ucap Kevin yg masih tidak percaya
"Dia emang gitu,dingin bgt sama orang yg ngga dikenal atau sama orang yg ngga Deket sama dia. Tapi kalau udah Deket dia juga kek manusia biasa kok" jelas farhan
"Oalah,berarti gue dan Kevin termasuk udah Deket sama dia dong?" Tanya riskur
"Entah,tanya aja sama dia" cuek anrez
"Gimana ban?" Tanya Kevin
"Sedikit" jawab Arbani singkat
"Lah dia balik jadi kulkas" gumam riskur terkekeh
"Udah ayo makan,itu mang Asep udah nungguin" ucap atap
"Mang Asep teh Saha?" Tanya riskur
"Dia penjaga markas ini" jawab anrez
Akhirnya mereka pergi menuju warung yg berada di sebelah pas markas Delvaroz.
"Halo mang,apa kabar?" Sapa anrez
"Eh nak anrez, Alhamdulillah baik" jawab mang Asep.
"Kalian mau makan sekarang?" Tanya mang Asep
"Iya mang udah laper nih kita semua" jawab atap semangat
"Yee lu mah kalau soal makan aja cepet" cibir Evan
"Bacot lu" ucap atap malas
"Udah-udah,nih makanannya udah jadi" ucap mang Asep
KAMU SEDANG MEMBACA
ANZAREZ
Random🚫mengandung banyak unsur kata kasar!!dimohon bijak dalam membaca!!! menceritakan tentang sebuah perjodohan yang tidak pernah diduga oleh keduanya. udah itu aja selanjutnya baca sendiri!! maaf jika ceritanya kurang menarik!! happy reading😙😽