Part 69

954 85 15
                                    

Pagi harinya, ke dua insan yang berstatus sebagai suami istri itu pun terbangun.

Entah mengapa hari ini Tiara tak ada henti-hentinya merengek agar anrez tidak berangkat bekerja.

"Kak ayolah jangan kerja, disini aja temenin aku" rengek Tiara sedari tadi sambil mengoncang-goncangkan lengan anrez.

"Emangnya kenapa kalau aku kerja? Kamu takut sendirian disini?" Tanya anrez

Tiara mengangguk "nanti aku sendirian disini ga ada temannya" ucap Tiara

"Kan ada temennya nanti" ucap anrez

"Siapa?" Tanya Tiara

"Ya yang akan menghuni disini juga" jawab anrez tidak bermaksud menakuti

Namun Tiara malah mengira anrez menakutinya, "ihh jangan nakutin gitu" rengek Tiara

"Aku ga nakutin, kan emang nanti ada yang kesini" ucap anrez

"siapa?" Tanya Tiara

"Nanti kan ada temen-temen kamu, katanya mau nobar, terus nanti juga ada art kita yang dateng" ucap anrez

"Yakan masih nanti, pokonya kamu ga boleh kerja hari ini, kalau kamu masih kekeh kerja aku marah" ancam Tiara langsung pergi

Anrez pun mengejar istrinya itu "ti dengerin dulu, aku nanti ada meeting penting, jadi harus ke kantor" ucap anrez

"Lebih penting mana meeting itu atau aku?" Tanya Tiara

"Waduh anjir pertanyaannya menjebak" batin anrez

"Jawab.." sentak Tiara

"Gimana jawabnya? Gimana jawabnya dengan pertanyaan yang ga jelas kayak gini" batin anrez menggerutu

"Kamu bisu kak sekarang?" Sentak Tiara lagi

"kamu ti, kamu yang lebih penting" jawab anrez

"Nah, yaudah mangkannya jangan ke kantor dulu hari ini" ucap Tiara

"Tapi ti..." Ucap anrez terhenti karna Tiara memotongnya

"Ga ada tapi-tapian, kalau kata kamu tadi aku lebih penting, yaudah gausah pergi ke kantor" potong Tiara

"Sayang...gini deh, aku ke kantornya bentaran aja pas mau meeting, terus kalau udah aku langsung balik ke sini, gimana?" Ucap anrez menawarkan

Tiara berpikir sejenak dengan penawaran "yaudah iya" putus Tiara

Mendengar itu anrez pun lega, dia kini sedang melakukan apa yang disuruh oleh Tiara.

"Aduhh ti sakit, pelan-pelan dong" rintih anrez

Dia sedang duduk di lantai dan tiara duduk di atas sofa, Tiara tiba-tiba saja ingin menjambak rambut anrez.

"Iya ini udah pelan kok" ucapnya

Tiba-tiba saja dia menarik rambut anrez dengan kencang membuat anrez menjerit.

"ARGHHHH....SAKIT TI!!" jerit anrez tanpa sengaja meninggikan nada bicaranya

Seketika Tiara menjadi diam mendengar itu, matanya berkaca-kaca. Dia mengira anrez membentaknya, memang se random ini perasaan orang yang sedang hamil.

"Hiks....gausah ngebentak juga.." tangisnya

Anrez kelabakan melihat istrinya yang menangis "sayang heii...aku ga ngebentak kamu, maaf ya...aku ga bermaksud kok, itu tadi aku teriak soalnya sakit" jelas anrez lembut

ANZAREZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang