Part 6

638 75 7
                                    

Setelah memarkirkan motornya,anrez kemudian masuk kerumah.dia berjalan ke arah kamar mandi guna untuk membersihkan tubuh nya.

Sekarang anrez sudah mandi dan sudah mengganti baju nya.dia berencana untuk ke cafenya.

Dia menuju cafenya yang diberi nama "Bujubustrax cafe" yah aneh memang namanya.dia memberi nama itu karena dia sudah bingung mau memberi nama cafe itu apa.akhirnya dia memilih memberi nama itu entah apa tujuannya.

Tetapi justru dari nama yang aneh itu,cafe nya kini sangat ramai.bisa dibilang semua yang kesitu adalah orang yang awalnya penasaran tapi malah kecanduan.

Karena memang tempat nya itu sangat nyaman dan kekinian.Cocok dibuat mengerjakan tugas atau hanya sekedar nongkrong doang oleh para remaja.

Saat ini anrez sudah sampai di depan cafenya.saat dia sampai dia melihat seseorang yang sangat dia kenali.dan dia memutuskan untuk menghampiri orang itu.

"Woi ban!!" Ucap anrez.

"Apaan?" Ucap Arbani.

"Ngga papa sih cuma nyapa doang" ucap anrez.

Sedangkan Arbani hanya berdehem.dan memilih melanjutkan aktivitas nya yaitu membersihkan dan merapikan tempat duduk dan meja yang ada di cafe itu.

Yah Arbani memang bekerja di cafe nya anrez untuk memenuhi hidupnya.sejak mamanya meninggal Arbani memutuskan untuk tinggal di kos kosan.Dan meninggalkan rumah yang dulu dia dan mamahnya tempati.

Sedangkan papanya sudah memiliki keluarga baru dan Arbani tidak mau menggangu nya.
Memang sejak SMA arbani hanya tinggal berdua dengan mamanya saja.karena orang tua Arbani sudah bercerai,dan Arbani lebih memilih tinggal bersama mamanya.

Perceraian mereka berdua dikarenakan adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh papanya Arbani.papanya Arbani berselingkuh dengan wanita lain dikarenakan dia sudah bosan dengan istrinya yang sakit-sakitan.

Itu yang membuat Arbani marah dan benci kepada papanya.rasanya dia ingin sekali menghajar orang itu tetapi dia selalu ingat oleh perkataan mamanya bahwa jangan pernah membenci papa nya,karena bagaimanapun dia tetap ayah kandung arbani.
Okehhh maap kepanjangan,lanjut aja ke cerita!!!!!

"Gimana lancar semua kan?" Tanya anrez.

"Yah seperti yang Lo lihat" jawab Arbani.

"Lo ngga kuliah?" Lanjut Arbani bertanya.

"Iya,habis ini gue langsung kuliah,gue cuma mau ngecek aja sih" jawab anrez.

"Eh,gimana kalau nanti kumpul aja disini?" Usul anrez.

"Iya nih dah lama juga kita ngga kumpul bareng" jawab Arbani.

"Yaudah nanti gue kabarin anak-anak yang lain,kita kumpul habis gue pulang kuliah aja" jawab anrez.

"Oke lah,nanti gue siapin semuanya" ucap arbani.

"Sipp,yaudah kalau gitu gue kuliah dulu,Lo kerjanya yang bener" ucap anrez.

"Iya iya bosss siapp"ucap Arbani sambil berhormat.

"Gue tempeleng Lo bilang gue bas bos bas bos lagi" ucap anrez.

"Hahaha,iya iya dah Sono Lo kuliah ntar telat" jawab Arbani sambil tertawa.

"Yaudah gue berangkat, assalamualaikum" ucap anrez pamit.

"Walaikummsalam" jawab Arbani.

Anrez berjalan kearah motornya lalu memakai helm nya dan melajukan motornya ke tempat dia berkuliah.

*****

Oy oy oyy.....
Gimana nih part ini
Semoga suka yah
Yaudah itu doang
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Oh iya gayss
Saran dong buat
Nama panggilannya author
Menurut kalian bagusnya apa?
Udah gitu aja

Pokoknya jangan lupa follow dan vote okeh bayyyy👋🏻👋🏻

ANZAREZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang