Jam istirahat pun telah tiba.pearl girls dan nuca juga Mark berjalan bersama kearah kantin.
"Eh,iya!" Ucap Harini tiba-tiba
"Kenapa Rin?" Tanya keisya
"Tadi kan,katanya kita mau ke ruang musik temenin Tiara,kok malah jadi ke kantin" jawab Harini
"Eh iya juga,yaudah ayo kita ke ruang musik" ajak ziva
"Udah,ngga usah gue udah gpp kok" ucap Tiara
"Bener Lo gpp?" Tanya naimma
"Gue gpp nam,mending sekarang kita kekantin udah laper nih gue" ucap Tiara sambil memegang perutnya
"Iya deh,demi Lo apa sih yg engga" ucap ziva sambil mencubit pelan pipi Tiara
"Iss,sakit njip!!" Kesal Tiara memegangi pipinya
"Hehe Yamaha atuh" canda ziva
"Ya maaf bego,bukan Yamaha!!" Sewot Mark
"Yaudah sih terserah gue" ucap ziva cuek
"Woi udah,ayo ke kantin bacot Mulu" kesal nuca
"Iya nih,udah lah tinggalin aja mereka kita pergi ke kantin aja yok" ucap keisya lalu melenggang pergi meninggalkan ziva dan Mark berdua
"Eh woii tungguin Napa!!" Pekik ziva yg membuat telinga Mark sakit
"Woi toa masjid, bisa diem ngga sih Lo,tinggal susulin mereka aja kok ribet" ucap Mark nge gas sambil berjalan meninggalkan ziva
"Salah aku apa yh kak?" Ucap ziva dalam hati lalu mengikuti Mark dan yg lainnya ke kantin.
Di kantin
Mereka duduk disebuah bangku yg kosong.mereka memesan makanan yg mereka mau.
"Eh nuc,gue denger-denger katanya 1 mingguan lagi disini bakal aja turnamen basket persahabatan antara kampus kita sama kampus Abang Lo yh?" tanya Harini memecahkan keheningan
"Iya,dan untuk pembukaan juga penutupan acaranya sih katanya nanti bakal ada pertunjukan nyanyi dari salah satu perwakilan mahasiswa sini sama dari mahasiswa sana" jawab nuca
"Siapa yh, kira-kira yg jadi perwakilan kampus kita?" Ucap keisya
"Em..kek nya nanti dipilih sih sama Bu Dewi" ucap naimma
"Iya nih,kalau nanti mahasiswa itu salah satu dari kita gimana?" Ucap ziva
"Yah ngga gimana-gimana,kita cuma harus ngikutin aja kemauan Bu Dewi" jawab Tiara santai
"Tau tuh,Lo mah heboh padahal ngga mungkin itu Lo karna suara Lo cempreng bgt kek kaleng kerupuk" ejek Mark
"Lo bisa ngga sih ngga cari gara-gara sama gue!!!" kesal ziva.
"Kalau engga gimana dong" cuek Mark
"Udah-udah,kek nya yg kepilih itu Lo deh ti,secara kan suara Lo bagus" ucap naimma
"Eh iya juga,kita kan punya sahabat yg suaranya super duper uwapikkkk" ucap keisya
"Uwapikkkk gundulmu" cibir Tiara
"Yee iya ti suara Lo kan bagus,jadi yh mungkin orang itu adalah Lo" ucap nuca
"Tau ah ngga peduli gue" cuek Tiara
"Eh nuc,Lo harus hati-hati karena Abang Lo itu jago banget anjir,yaa meskipun Lo juga jago sih" ucap Harini
"Tenang aja kali,gue pasti menang" ucap nuca PD
"Emang Lo punya Abang nuc?" Tanya Tiara
"Punya,Lo ngga tau?" Ucap nuca bertanya balik
"Ngga,emang yg mana?" Tanya Tiara
" Yg ketemu sama Lo di taman" jawab nuca
"Lah gue ke taman ketemu orang banyak anjir,masa itu Abang Lo semuanya" ucap Tiara
"Ck Lo mah pikun masa lupa sih" cibir nuca
"Ck ,yang mana sih!" Kesal Tiara
"Abang gue itu bang an..." Ucap nuca terpotong karena pesanan mereka semua sudah datang
"Udah nanti aja lanjut ngobrolnya,sekarang kita makan" ucap naimma yg dianguki oleh mereka semua
Mereka semua pun memakan makanannya masing-masing tanpa satu katapun.
*****
Lagi dan lagi
Saat nuca ingin menjelaskan
Siapa abangnya sebenarnya
Tapi malah terganggu dgn mbk" pembawa makanan😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
ANZAREZ
Random🚫mengandung banyak unsur kata kasar!!dimohon bijak dalam membaca!!! menceritakan tentang sebuah perjodohan yang tidak pernah diduga oleh keduanya. udah itu aja selanjutnya baca sendiri!! maaf jika ceritanya kurang menarik!! happy reading😙😽
