Part 51

1K 105 37
                                    

Anrez kini telah sampai di depan pintu apartemen nya, dia memencet bel yg berada di dekat pintu itu.

Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki yg mendekat dan membukakan pintu.

Ceklek..

Pintu itu terbuka dan memperlihatkan Tiara yg membukakannya.

"Nih..." Ucap anrez sambil memberikan sebuah bungkusan di kantong kresek

Tiara menerimanya dan berjalan terlebih dahulu untuk masuk, anrez mengikuti Tiara. Namun ia berbelok kearah kamar tamu yg ia gunakan untuk tidur.

Tiara yg mempersiapkan makanan pun bingung, mengapa hanya ada satu buah bungkusan nasi Padang. Padahal kan seharusnya ada dua, satu untuk anrez dan satu untuknya.

"Loh kok ada satu....Lo gk makan??" Tanya Tiara yg tidak menyadari bahwa anrez pergi ke dalam kamar.

"Lah dia kemana??" Tanya Tiara pada dirinya sendiri

Dia berjalan menghampiri kamar anrez, dia mengetuk pintu itu...

Tok tok tok...

"Kenapa??" Tanya anrez

"Kok cuma ada satu??" Tanya Tiara

"Tadi sebenarnya gue beli dua...tapi kata penjualnya tinggal satu karena semuanya udh pesenan orang" jawab anrez jujur

"Trs Lo gk makan??" Tanya Tiara

"Gausah....buat Lo aja" tolak anrez

Tiara tidak menggubrisnya, dia menarik tangan anrez ke meja makan yg sudah terdapat nasi Padang tadi.

"kita makan berdua aja" ucap Tiara

Anrez menggeleng "gk...buat Lo aja" tolak anrez

"Gue bilang makan ya makan! Katanya nurut kalau sama gue" ucap Tiara

"Nanti kalau Lo kurang gimana??" Tanya anrez

"Gapapa, yg penting perut kita udh keisi...bukan salah satu dari kita doang" jawab Tiara

Huftt

"Yaudah lah.." pasrah anrez

Sebenarnya dia juga lapar karna saat di restoran tadi dia blm menghabiskan makanannya karena emosi kepada Tania.

Niatnya saat membeli nasi Padang ini dia akan makan, namun ternyata nasi Padang nya hanya tinggal satu porsi saja.

Dia memutuskan akan memberikannya kepada Tiara saja, namun ternyata Tiara tidak egois dia malah mengajak anrez makan berdua dengannya.

Jadilah mereka makan bersama dalam satu porsi nasi Padang, dalam piring yg sama pula. romantis bukan??

Anrez berdiri lalu berjalan menuju sebuah wastafel yg berada di dapur, dia mencuci tangannya disana.

"Lo udh??" Tanya Tiara

Anrez mengangguk "buat Lo aja...kasihan Lo kan makannya banyak" canda anrez

"Enak aja...tapi emang sih gue makannya banyak" sadar Tiara

"Gpp makannya banyak, daripada jarang makan nanti malah gampang sakit" ucap anrez

"Tapi kalau banyak makan kan bisa bikin gemuk, emang Lo gk malu kalau punya istri yg gemuk??" Tanya Tiara

Anrez menggeleng dan mengucapkan sebuah kata yg membuat Tiara tersenyum "ngapain malu, justru kalau Lo tambah gemuk itu artinya bahagia, tapi tenang kalau Lo gemuk itu gk bakal ngurangin cantik Lo tapi malah bakal nambah kesan gemoy" ucap anrez sedikit berbohong.

ANZAREZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang