Pagi hari pun tiba, Tiara bangun terlebih dahulu dibanding anrez. Dia melihat anrez yg masih asik memeluk dirinya.
Kemudian dia melihat jam di handphone nya, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 9. Jika saja dia kuliah hari ini, mungkin dirinya sudah terlambat.
Untung saja dia sudah meminta izin untuk tidak pergi berkuliah, Tiara memandang anrez yg masih terlelap dalam tidurnya.
Wajah anrez sangatlah polos namun masih saja tampan ketika tidur. Tiara mengelus lembut rambut anrez membuat sang empu sedikit terganggu.
"Eughh...." Anrez menggeliat
Namun dia tidak bangun melainkan malah menyembunyikan wajahnya di leher Tiara, sepertinya leher Tiara sudah menjadi tempat favorit untuk membuat nya tidur.
"Udah bangun hmm?" Ucap Tiara sambil tetap mengelus rambut anrez
Anrez mengangguk pelan "jam berapa sekarang?" Tanya anrez dgn suara serak khas orang bangun tidur
"Udh jam 9" jawab Tiara jujur
Mendengar itupun anrez langsung bangun dari tidurnya, dia tidak tahu jika dirinya sudah di izinkan oleh Tiara untuk tidak pergi kuliah hari ini.
Dia ingin bangkit dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi meskipun kini perutnya masih sedikit nyeri.
Tiara langsung mencegah anrez saat dia melihat anrez yg ingin pergi dari tempat tidur.
"Mau kemana?" Tanya Tiara
"Mau mandi ti, gue udh telat kuliahnya" jawab anrez
Dia kembali ingin bangkit dari tempat tidur namun kembali juga dicegah oleh Tiara.
"Ga ada yg bakal kuliah hari ini" ucap Tiara membuat anrez melihat kearahnya
"Maksudnya??" Bingung anrez
"Gue ga ngizinin Lo pergi kuliah hari ini" ucap Tiara
Anrez mengerutkan keningnya "loh kenapa??" Tanya anrez
"Lo masih sakit anrez, gue ga mau sakit Lo bertambah parah karena Lo kuliah" jawab Tiara
"Gue gapapa ti..." Ucap anrez
"Gue bilang ga ya ga, gausah membantah! udh deh sekarang mending Lo tidur, istirahat anrez .." suruh Tiara
Anrez melengkungkan bibir bawahnya membuat Tiara gemas.
"Apa? Mau ngelawan? Yaudah sana pergi kuliah, tapi kalau Lo kenapa-kenapa gue ga bakal peduli" ucap Tiara membuat anrez semakin melengkungkan bibir nya
Dia tidak jadi pergi ke kamar mandi, dia langsung duduk kembali dan menyandarkan punggungnya di sandaran kasur. Tiara tersenyum melihat itu.
"Gimana? Jadi kuliah ngga?" Tantang Tiara
Anrez menunduk dan menggeleng membuat Tiara tertawa, ternyata anrez takut jika dia tidak peduli padanya.
"Yaudah sekarang mau makan ngga? Gue beli bubur dulu di depan apart kalau Lo mau" ucap Tiara
Anrez melihat kearahnya, dia memegang tangan Tiara dan menariknya perlahan. Kini anrez dan Tiara duduk bersampingan dan sama-sama menyandarkan punggung mereka di sandaran kasur.
Anrez memandang Tiara lekat membuat yg sedang dipandang gugup.
"K-kenapa?" Gugup Tiara
"Lo gausah beli bubur" ucap anrez
"Trs Lo makan apa?" Tanya Tiara
"Kita go food aja" jawab anrez
KAMU SEDANG MEMBACA
ANZAREZ
Random🚫mengandung banyak unsur kata kasar!!dimohon bijak dalam membaca!!! menceritakan tentang sebuah perjodohan yang tidak pernah diduga oleh keduanya. udah itu aja selanjutnya baca sendiri!! maaf jika ceritanya kurang menarik!! happy reading😙😽