Saat di perjalanan, di sela-sela candaan mereka bertiga. Anrez menanyakan sesuatu kepada ayra.
"Kamu maunya pergi kemana ay?" Tanya anrez
"Telselah, Ayla mau kemana aja" jawab ayra sambil masih tetap fokus bermain bonekanya
"Emangnya kamu ngga pengen kemana gitu?" Sekarang giliran Tiara yang bertanya
"Emm..." Ayra mulai berpikir dengan wajah lucunya
"Ayla mau ke taman belmain yang di deket sekolah ayla boleh ndaa mommy?" Tanya ayra
"Kalau mommy sih bolehh, gatau kalau Daddy coba tanya" ucap Tiara
"Boleh ndaa Daddy?" Tanya ayra
"Pasti boleh dong, yaudah berarti ini kita ke taman bermain dulu ya" jawab anrez sambil mengelus rambut ayra
"Let's gooooo!!!!" Semangat ayra membuat anrez dan Tiara tertawa
Selang beberapa menit kemudian, tibalah mereka di taman bermain tersebut.
Dari dalam mobil mereka sudah melihat banyak sekali anak-anak seumuran dengan ayra sedang bermain bersama para orangtuanya.
Setelah turun dari mobil, Tiara pun menggandeng tangan ayra sambil menunggu anrez memarkirkan mobilnya.
"Ayo masuk.." ajak anrez
Dia juga ikut menggandeng tangan mungil ayra, akhirnya mereka bertiga pun masuk ke dalam taman tersebut.
Ayra terlihat sangat antusias sekali ingin mencoba berbagai permainan yang ada di taman itu.
"Mommy...Ayla mau main itu" ucap ayra sambil menunjuk sebuah perosotan yang tidak terlalu tinggi
"Yaudah ayo kita kesana" ucap anrez yang mendengar permintaan ayra
Setibanya mereka di perosotan tersebut, anrez pun langsung mengajak ayra bermain permainan itu. Sedangkan Tiara, dia menunggu di bawah perosotan agar ketika ayra meluncur bisa dia tangkap di bawah.
"Siap ya, 1...2...3..." Ucap anrez sambil mendorong pelan tubuh ayra agar dapat meluncur di perosotan itu.
"Yaeyyy....ahahahah" senang ayra saat meluncur
Hap...
Tiara menangkap tubuh ayra dengan baik. Ayra yang senang pun ingin kembali memainkan nya lagi. Akhirnya dia pun naik lagi dan bermain perosotan itu.
Hal yang sama terus berulang, mereka bertiga tertawa bersama layaknya keluarga kecil yang bahagia.
Sampai akhirnya kini, ayra telah puas bermain perosotan itu, sekarang dia ingin mencoba permainan lainnya.
Dan tentunya di temani dengan anrez. Sedangkan Tiara, dia disuruh anrez agar duduk beristirahat di sebuah bangku yang tak jauh dari tempat mereka bermain.
Di bangku itu, Tiara memandang anrez dan ayra yang sedang asik bermain. Dia tertawa saat ayra kesal kepada anrez karena dia tidak bisa menuruti permintaan ayra yang ingin bermain permainan yang sedikit berbahaya.
"Jangan ay, kita main yang ini aja ya atau yang tadi deh lagi, jangan yang itu bahaya soalnya" ucap anrez
Sebenarnya dia bisa saja mengajak ayra bermain di sana, tetapi dia tidak mau karena di tempat yang ayra inginkan sedang banyak para ibu-ibu dan juga para remaja perempuan yang sedang bermain bersama anak dan juga adeknya. Sebut saja dia malu.
"Ishh... Tapi Ayla mau main itu Daddy..." Rengek ayra
"Kita main itu nanti ya, sekarang kita main yang lain dulu okeh..." Bujuk anrez
KAMU SEDANG MEMBACA
ANZAREZ
Random🚫mengandung banyak unsur kata kasar!!dimohon bijak dalam membaca!!! menceritakan tentang sebuah perjodohan yang tidak pernah diduga oleh keduanya. udah itu aja selanjutnya baca sendiri!! maaf jika ceritanya kurang menarik!! happy reading😙😽