Part 51.

431 91 10
                                    

Siang ini Tiara akan kembali kejakarta,hari ini genap 3hari sudah dirinya dan orangtuanya diBandung,beberapa saat lagi mungkin dia akan sampai dirumahnya...

"Yeayy!!pulangg ahayy akhirnyaa gue pulangg juga pasti si andre udah kangen sama gue,apalagi shakira beuhh pasti mewek"seru Nathan didalam mobil.

"Lebay"cibir papa adrian

"Kata siapa bang andre kangen?wang dia nggk kangen sama abang justru dia seneng kalo gaada abang soalnya kalo ada abang hidupnya rusuh,bang andre sendiri yang ngomong"Tiara mengompori

"Serius?kapan si Andre ngomong begitu?"

"Ya tanya aja sendiri kalo nggk percaya"

"Oke,liat lo ya ndre gue bantai lo nanti"gumam nathan,dia mengepalkan tangannya geram,Tiara hanya tertawa dalam diamnya membayangkan pertarungan sengit Nathan Vs Andre nanti...

Anrez terpaksa minum karna paksaan dari teman-teman laknatnya,beruntung dia minum tidak terlalu banyak...
"Bangg kurang inimahh"ucap putra

Anrez menggelengkan kepalanya,lalu memijat pelipisnya rasa pening dikepalanya menyerang.
"Lo kalo bareng si dion ngapain aja?"tanya kevin kepo.

"Main perempuan?"timpal Bagas sembari mengisap sebatang rokok.

Mereka menggeleng bersamaan.
"Nggk bang kita nggk pernah main perempuan"ucap Dito,dan diangguki oleh teman-temannya

"Gue sama yang lainnya nggk pernah kebagian,yang ada Dion tiap hari gonta ganti perempuan bang abis di unboxing tu perempuan diabisin"putra bercerita

"Dan tiap malem dimarkas selalu kita kedengeran suara perempuan nangis mungkin arwah mereka gentayangan bang"sambung Rio membuat mereka bergidik ngeri.

"Ga kebayang gimana siksaannya si dion,dineraka sana"kata faldo

"Bejat"gumam anrez,dia tersenyum smirk.
Membunuh Dion adalah pilihan tepat dan tidak salah jika tidak berapa perempuan lagi yang akan menjadi korban selanjutnya.

"Si tyo kenalan ama janda bang rezz,haha"ucap Leo bercerita sembari tertawa,dia sudah mabuk beratt.

"Gue udah jadian sama dia,haha"Tyo membuka suara

"Sialan,dia gercep banget sihhh"Dimas geram dgn kelakuan tyo,dia hanya mampu geleng-geleng kepala.

"Tu janda jatuh cinta pada pandangan pertama ama gue,awoqawoq lo semua tau sendiri lah kan gimana pesona gue"bangga tyo lalu tertawa

"Pen gue bunuh sekarang aja,boleh ga si?"
Mereka menggeleng serempak.

"Bang ada yang nyariin didepan"ucap gio,yang ditugaskan anrez berjaga didepan markasnya.

"Suruh masuk"
Gio mengangguk lalu kembali keluar.

"Kak anrez..."
Anrez menyemburkan minuman alkoholnya saat mendengar suara tiara,dgn senyuman merekah gadis itu masukk kedalam.

"Anrez menyemburkan minuman alkoholnya saat mendengar suara tiara,dgn senyuman merekah gadis itu masukk kedalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANREZ ASKARAADELIO.(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang