Part 69.

593 121 25
                                    

Jam menunjukkan pukul 23.00malam semua acara terlewati dgn lancar tanpa hambatan hari yang panjang dan melelahkan bagi anrez juga tiara.

Malam ini anrez memutuskan untuk tidak dulu pulang kerumahnya,dia memilih untuk stay dihotel,begitupun teman-teman mereka berdua.

"Yaudah kalian istirahat ya pasti cape,mama sama papa juga mau istirahat"ucap mama dini

"Iya maa"

"Mama tinggal yaa..."

Tiara dan anrez mengangguk lalu masuk kedalam kamar mereka,kelopak bunga mawar itu masih setia berada diatas tempat tidur mereka membuat anrez jengah.

"Kamu atau aku dulu?"Tiara membuka suara

"Saya dulu."ucap anrez lalu masuk kedalam kamar mandi,dibath up pun dia melihat kelopak bunga?!sebenarnya fungsinya apa?!.

"Gak guna lo semua ada disini!"geram anrez

"Belum aja semua karyawan dihotel ini gue pecat!"sambungnya.

Sementara Tiara gadis itu membuka kopernya,lalu mengambil piyama tidur didalamnya.
"Huhhh,pasti dia lama mandinya,harus nunggu nunggu dan nunggu!'gerutu Tiara sebal

Gadis itu menyenderkan kepalanya disofa.
"Astaga sumpah gak boong aku capek banget!"

Beberapa saat kemudian...
Anrez akhirnya keluar dari dalam kamar mandi dgn sudah memakai pakaian lengkap.

"Lama"cibir tiara

"Siapa yang berani ngelarang saya?kamu?"sinis anrez.

"Udahlah!aku lagi gak mood debat sama kamu,aku mau mandi abis itu tidur!"ucap Tiara lalu masuk kedalam kamar mandi membawa piyama tadi.

Tingg!!.
Lyodra:....
Kak besok aku pulang kejakarta,see you besok dikantor yaa,good night mimpi indah❤️.

Read.

Anrez memijit pelipisnya,dia bingung dan mencari waktu yang tepat untuk berbicara yang sejujurnya pada Lyodra.

"Kalo gue gak ngomong,sama aja gue ngasih harapan kedia..."gumam anrez,karna sudah lelah dia memutuskan untuk tidur sejujurnya dia terganggu dgn keberadaan kelopak bunga mawar ini.

"Mereka pikir apa?gue bakalan malem pertama sama dia?hah tentu tidak!ngeliat aja gue gak nafsu."kata anrez

Tak lama setelah anrez tertidur,Tiara juga ikut tertidur disamping anrez dgn membelakangi pria yang sudah menjadi suaminya itu.

Keesokan harinya...
Cahaya matahari masuk menembus kedalam kamar pengantin baru yang semalam tidak melakukan apa-apa ini.

Tiara melenguh,perlahan dia membuka mata pinggangnya terasa berat seperti tertimpa baja.
"Hah?jangan²?!"Tiara membeo

Dia menyingkap selimut,gadis itu melotot saat tangan anrez nongkrong dgn nyaman diperut ratanya.

"Dasar!gengsian!"tiara memilih menatap wajah anrez yang masih terlelap dan terlihat teduh saat tertidur.

"Hmmm,kegantengan kamu gak pernah berubah dari dulu,tapi sayang..."

"Sayang kenapa?"anrez membuka matanya,Tiara terpelonjat kaget lalu mengelus dada.

"Ngapain kamu peluk² saya?!dasar modus"anrez menyalahkan Tiara

"Gak salah?!hellow!kamu yang peluk aku?!kok malah aku yang disalahin?!"kesal Tiara tidak terima

"Mana ada saya peluk kamu,jangankan peluk kamu cium kamu aja saya gak nafsu"kata anrez

"Halah!emang jagonya tukang boong?!kamu amnesia?!perlu diingetin lagi?siapa yang udah nyuri first kiss aku dulu?siapa?!hah?!"Tiara mengungkit membuat anrez kicep

ANREZ ASKARAADELIO.(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang