Part 85.

625 119 23
                                    

Anrez mondar mandir didepan ruangan IGD,sebenarnya Tiara sakit apa sampai pingsan seperti ini dan yang pasti ini gara-gara masalahnya yang belum juga selesai.

"Semoga Tiara gak kenapa²"gumamnya,dia duduk lalu berdiri duduk lagi dan berdiri lagi karna gelisah.

"Lama banget sih?!"anrez geram sendiri

"Permisi pak..."salah seorang suster menghampirinya.

"Dokter ingin bertemu dengan bapak,mari saya antar"ucapnya,anrez mengangguk lalu mengikuti suster itu.

"Silahkan masuk dan duduk pak..."

Anrez duduk berhadapan dgn dokter wanita itu,dia membuka telinga lebar² guna mendengarkan penjelasan dokter tentang keadaan istrinya,Tiara.

"Sebenernya istri saya kenapa dok?dia baik² aja kan?atau ada sakit yang serius?"cecer anrez

Dokter itu tersenyum simpul,lalu membuka suaranya...
"Jadi begini sebenarnya ibu Tiara terlalu lelah"

Anrez bernafas lega,karna Tiara baik-baik saja tapi juga merasa bersalah Tiara terlalu lelah,pasti karena banyak menangis.

"Selamat ya pak..."

Anrez mengernyitkan keningnya,selamat?apa ada yang membahagiakan dihari ini?hubungannya saja tidak sedang baik-baik saja,lalu apa yang membahagiakan?.

"Maksutnya?"heran anrez

"Istri bapak sedang hamil,usia kandungannya sudah 1bulan 2minggu pasti istri bapak juga tidak menyadari"ucap dokter itu,anrez masih bengong.

"Pak...bapak tidak apa-apa kan?"

Anrez tersadar,lalu tersenyum lebarr yeahh!benihnya tumbuh dirahim Tiara,usahanya tidak sia².

"Seriusan dok?istri saya hamil?dokter gak bercanda kan?"anrez memastikan.

"Saya serius pak,mana mungkin saya bercanda."

"Akhirnya!makasih dok apa saya bisa menemui istri saya?"tanya anrez antusias,dokter itu mengangguk.

"Bisa,beberapa menit lagi istri bapak akan siuman"ucapnya,anrez mengangguk lalu berlari sekencang mungkin menuju ruangan IGD.

Ceklek...
Anrez masuk kedalam lalu mendekat kearah Tiara yang masih terbaring dan memejamkan mata karna efek bius.

"Makasih ya tiii...dan maafin aku"lirih anrez tangannya beralih mengelus perut rata Tiara lalu menciumnya berkali-kali.

"Aku sayang sama kamu tapi lagi² aku menyakiti hati kamu mungkin aku gak pantes mendapat maaf..."ucap anrez dia menggenggam tangan Tiara.

Dev mengelus dada melihat tingkah Katrine yang jika berbicara selalu apa adanya dan jujur,dia polos atau bego?.

"Kamu ngapain sih maksa saya buat kesini?"Dev membuka suara

"Aku mau quality time aja sama mas,masa gaboleh?"Katrine bertanya balik

"Aneh."cibir Dev

"Ini udah malem,mending kita pulang saya juga lagi ada kerjaan"ucap Dev berbohong Yang sebenarnya dia malas meladeni wanita ini.

ANREZ ASKARAADELIO.(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang