Part 21.

700 120 14
                                    

Setelah sampai dirumah tiara, Anrez masih stay disini dan enggan untuk pulang,ingin rasanya Tiara mengusir anrez dari rumahnya ini.

"Ngapain si disini,pulang aja sana"usir tiara,rasa sakit dan kecewa dihatinya masih membekas karna ulah anrez.

"Nggk"anrez menjawab dgn wajah datarnya dia tidur disofa dgn paha tiara sebagai bantalannya.

"Mana kepalanya berat lagi,banyak dosa nih"gumam tiara pelan

"Assalamualaikum everybody!!Nathan yang tampan pulangg"sudah bisa dipastikan pemilik suara itu adalah Nathan.

"Waalaikumsalam"anrez dan tiara menjawab bersamaan setelah berdecih.

"Kak Shakira?"
Shakira tercengir kuda.
"Kok abang bisa bareng kak shakira?"tanya tiara

"Emang kenapa?gaboleh kalo gue bawa pacar gue kerumah"ucap Nathan

"APA?!.bang gausah ngarang ya kak Shakira itu pacarnya kak Faldo!sejak kapan abang jadi perebut pacar orang?!"cecer tiara

"Santuy dong lo,Shakira udah putus kali sama Faldo dan Faldo juga sukanya sama gritte bukan sama shakira,jadi gue udah jadian sama Shakira!!"kata Nathan,raut wajah pria itu terlihat bahagia.

"Ohhh"

Anrez tidak menunjukkan ekspresi apapun kecuali datar,Nathan hanya menghela nafas kesal melihat anrez.
"Bisa betah lu ya sama cowo dingin kayak si anrez"cibir nathan

"Dingin,datar,kang ngibul,kang ghosting,kang selingkuh,dan kang kang lainnya"tiara menyebutkan satu persatu.

"Hahahaha"nathan dan shakira tertawa terbahak-bahak karna ucapan yang terlontar dari mulut tiara tadi.

"Sha duduk disini dulu gue mau ganti baju"ucap nathan,Shakira hanya mengangguk lalu duduk disofa.

"Tiara bantuin mama yuk sayang,mama belum kelar nih masaknya bibi lagi gaada"ucap mama dini dgn sedikit berteriak.

"Oh,oke maa kak awas aku mau bantuin mama!"tiara memindahkan kepala anrez,yang masih terus menempeli pahanya.
"Ckk"anrez berdecak sebal

"Kak ikut yuk ke dapur sekalian kenalan sama mama ku"tiara manggandeng shakira lalu membawanya kedapur.

Shilla Is Calling...

"Hallo"

"Rezz jalan-jalan yuu,aku tu kangen jalan-jalan bareng kamu"

"Aku lagi sibuk"

"Tapi..."
Tuttttt.

"Tumben nggak mau,mending kamu pergi temuin dia,lagian dia kan pacar kamu"ucap tiara
Anrez langsung menarik tiara hingga terduduk dipangkuannya,lalu memeluknya erat.

"Jangan pernah ngomong kalo dia pacar gue,karna pacar gue itu elo bukan dia ataupun yang lain!"tegas anrez dgn berbisik

"Lepasin,jangan sentuh aku lagi aku benci sama kamu anrez!kamu jahat"tiara menyikut anrez,lalu berlari menuju kamarnya.

Anrez mengacak rambutnya frustasi,dia tidak tau lagi bagaimana caranya menyakinkan tiara,ini juga salahnya yang sudah berbohong dan berpura-pura selama ini,tapi kali ini anrez bersungguh-sungguh.

"Gue sayang sama lo tii"gumamnya,lalu pergi dari rumah tiara.

Keesokan harinya...
Anrez sudah menunggu tiara diluar pagar rumahnya sejak 15menit yang lalu.
"Ngapain?"

"Jemput lo"singkat,padat,dan jelas.
"Oh gausah,aku udah pesen taxi tadi bentar lagi dateng mending sana berangkat sendiri"ucap tiara tak kalah judes.

ANREZ ASKARAADELIO.(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang