Part 7.

753 126 15
                                    

Seperti biasa saat jam istirahat mereka makan dikantin sembari mengobrol ringan dan ngakak karna candaan dari bagas.

"Lu berbakat deh jadi pelawak"ucap fania
"Dia kan Cak lontong lovers"kata Kevin

"Anying kapn gue bilang begitu?!gue itu epep lovers"ucap bagas
Faldo langsung meraup kasar wajah bagas.

"Apaan sih,tangan Lo bau"bagas esmosi
"Harum gini lu bilang bau,tangan gue bau mint"faldo tidak terima

"Tangan lu bau sabun kodok,abis senam 5jari ya lu?"ucap Bagas dan langsung dihadiahi faldo jitakan kepala.

"Sembarangan lo kalo ngomong,fakk🖕🙂"faldo mengacungkan jari tengahnya.
"Bhahahahah mukanya si faldo kocak bet"Kevin tertawa.

Gritte yang mendengar pembicaraan ini memutar bola matanya jengah,beginilah jika sudah berkumpul dgn laki-laki mesum terutama Bagas.
"Lu bahas apaan sih jijik gue,Sono lo Jan deket² najis anjing"fania mendorong bagas

"Ckk hoby banget sih lo dorong gue baek² jatuh cinta ntar"ucap bagas,dia mengedipkan sebelah matanya
"Iii strawberry mangga apel sorry nggk lepel"fania mengibaskan rambutnya.

Tiara hanya menyimak pembicaraan ini tanpa ada niatan menimbrung,dia menatap anrez yang sedang makan bakso dgn anteng tanpa banyak bicara.
"So cutee"gumam tiara

"Gausah liatin gue,gue colok juga mata Lo pake garpu"ucap anrez,tiara hanya tersenyum.

"Iii bagas!jangan gangguin gue!gue lagi makan!"fania kesal karna bagas terus saja mengganggunya.
"Yaudah si,bagi ngapa fan"bagas mencuri somay milik Fania.

Bughhh...
"Duhh anjir sakit!jangan dipukul juga dong"bagas meringis
"Balikin somay gue!ganti nggak!atau gue tuntut Lo karna udah nyuri somay gue!omooo!dasar maling!"fania menunjuk Bagas dgn garpu.

"Singkirin kali tu garpu,kalo kecolok kan gak lucu"bagas bergidik ngeri
"Elo sih!kadang gue suka heran lu kan orang kaya beli somay aja gak mampu lu njing,bahkan beli sama abang²nya pun gue yakin lu mampu"kata faldo

"Uang jajan gue,gue tabung buat top up"katanya
Fania menatap bagas dgn tatapan nyinyir.

Anrez mengusap bibirnya dgn tissue,lalu meneguk habis es teh pesanannya tadi.
"Kenyang?"tanya tiara sembari menatap anrez dgn senyum manisnya

"Lapar"
Jawaban anrez membuat Tiara jengah.
"Pertanyaan lu gaada yang lebih hoki?"sambung anrez

"Ya kan aku perhatian nanya udah kenyang apa belom kalo belom kenyang ya aku pesenin lagi supaya kenyang!gitu aja gak ngerti"jelas tiara

"Oh"
"Untung sayang"gumam Tiara tapi masih terdengar jelas oleh anrez.

"Gue juga"ucap anrez,tiara sudah terbang karna ucapan anrez!sungguh tiara bahhagia.

"Emm maksutnya?"tiara memastikan
"Gue jijik sama lo"ucap anrez,tiara hanya menghela nafas panjang.

Anrez yang melihat ekspresi Tiara tertawa dalam hati tapi wajahnya tetap saja datar,ia meraih tangan Tiara lalu menggenggamnya.

"Gausah ngambek,kek bocil SD"cibir anrez
Tiara tidak menjawab dia melepas tangan anrez,tapi Anrez kembali meraih tangan tiara lalu kembali menggenggamnya erat.

Tiara yang diperlakukan seperti ini sudah tidak bisa berkata-kata lagi!rasa bahagia benar-benar berpihak pada tiara saat ini,dia tidak peduli dgn cibiran orang yang mengatakan kalo dirinya tidak pantas dgn anrez,yang ia fikirkan hanya 1 yaitu kebahagiaannya saat bersama anrez.

Jam menunjukkan pukul 19.00,Tiara sudah berada dirumahnya diantar oleh anrez tentunya,dan saat ini dia sedang menonton drakor sembari memakan samyang yang ia beli tadi malam.

ANREZ ASKARAADELIO.(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang