Part 29.

499 118 17
                                    

Jam menunjukkan pukul 14.00,tiara sedang menunggu taxi didepan gerbang sekolahnya,pengakuan anrez kemarin benar-benar membuat tiara mati rasa.

"Huhhh,bahkan mau nangis pun aku udah nggk bisa aku terlalu lelah dgn semua ini"tiara bergumam.

"Raa"
"Ehh astaga,dav?kamu ngapain disini?"ucap tiara saat melihat David didepannya saat ini.

"Mau jemput lo lah,gue disuruh mama dini buat kesini jemput lo yaudah gue iyain aja,yokk buru naik"David menggaet tangan tiara menuju mobilnya.

"Pelan-pelan dav,sabar emang kita mau kemana si??"tanya tiara.

Rahang anrez mengeras,tangannya mengepal kuat saat melihat Tiara pergi bersama laki-laki yang sama sekali anrez tidak tau dia siapa.
"Bngst"umpat anrez

"Dav?kamu ngajakin aku ketaman main ini??"tiara membuka suara.
David mengangguk,lalu tersenyum manis.

"Iyaa dulu waktu kecil kita sering banget kesini dan main disini"David menjawab
"Aku inget kok"

"Siapa yang nyampe ketukang eskrim dulu,wajib ditraktir es krim!!"seru david,dia berlari terlebih dahulu.
"Ahhh davv!!kamu curangg"teriak tiara,dia berlari sekencang mungkin menyusul David.

"Yeahhh gue menang raa"seru david,dia sampai terlebih dulu.
"Kamu curang sih!karna kamu curang kamu yang harus traktir dav!"ucap tiara

"Kok gitu sih ra?mana adil ini gue yang menang kan harusnya elo yang traktir gue"kata david
"No no no,kamu yang traktir!"

"Huhh oke oke gue yang traktir,puas?"David mengalah
"Bangettt,hahahahaha"

Mereka duduk dibangku taman sembari memakan es krim tadi,duduk sembari melempar candaan satu sama lain.
"Raa..."
Tiara berdehem.

"Gue tau lo lagi nggk baik-baik aja kan?lo lagi ada problem sama pacar lo?"David sudah menduganya.
"Sok tau,nggk kok aku gapapa"ucap tiara berbohong

"Lo gak perlu boong,lo tau nggk?lo itu orang yang paling bego kalo disuruh boong"ledek David
"Ihh!kamu mah gitu,emang keliatan ya??"tanya tiara

"Iya lah!diliat dari muka lo aja udah keliatan raa,kalo lo lagi nggk baik-baik aja"ucap david
Tiara tidak menjawab dia menyenderkan kepalanya dibahu David.

Disisi lain anrez barusaja sampai dimarkasnya,anrez melangkahkan kakinya menuju garasi mobil yang digunakan anrez untuk menyimpan mobil-mobil hasil balapannya.

Digarasi ini,ada beberapa mobil sport yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh anrez.
"Ehh bang,kapan nyampenya?"tanya tyo

"Baru"jawab anrez.
"Tumben kegarasi bangg,mau liat² mobilnya?kalo menurut gue sih bawa pulang aja bang salah satu,kalo kelamaan gak dipake sayang juga"ucap Tyo

"Lo kalo mau pake,pake aja"kata anrez
"Gue si jarang bangg,palingan gue pinjem buat balap"ucap Tyo

"Yoo ada nggk?'teriak Dimas
"Gaada"

Dimas menghampiri Tyo dan masuk kedalam garasi mobil.
"Nyari apa?"tanya anrez
"Knalpot bang,itu buat motornya si Leo"ucap Dimas

"Ada,tuh disebelah sana cari lagi yang bener"
Mereka mengangguk bersamaan.

Selesai berbicara dgn Tyo dan Dimas anrez pergi,dia berfikir akan pulangg kerumahnya.
"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,ehh udah pulang sayangg"
Anrez mencium punggung tangan Bunda dan Omanya.
Setelah beberapa saat,Jesselyn juga pulang dari kampus.

"Ehh Jess udah pulang?"
Jesselyn mengangguk,lalu mencium punggung tangan bundanya.

Tanpa basa basi lagi,Jesselyn masuk kedalam kamarnya,dia malas melihat wajah anrez,dia sangat² kecewa pada adiknya yang sudah dengan sengaja menyakiti hati Tiara.

ANREZ ASKARAADELIO.(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang