Part 82.

545 117 20
                                    

Dev mengawasi Hana yg sedari tadi memperhatikan anrez,Dev menaruh curiga pada gadis itu caranya memandang anrez berbeda.

"Berani macem-macem gue tendang lo dari sini"batin Dev menatap Hana sinis

"Jadi gimana menurut kalian?apa presentasi tadi good?"tanya anrez setelah menyelesaikan presentasinya.

Mereka yang ada didalam ruang meeting mengangguk serempak.
"Iya kami setuju dengan ide bapak sendiri"

"Kami bangga bisa bekerja diperusahaan bapak,karna bapak selalu turun tangan dalam hal apapun."

"Iya saya juga setuju pak."

Anrez tersenyum simpul.
"Terimakasih atas apresiasinya,saya juga senang bisa memiliki karyawan seperti kalian semua..."ucap anrez

"Oke baik...meeting siang ini sudah selesai kalian bisa kembali keruangan masing-masing"

Mereka mengangguk,lalu keluar dari ruang meeting,kecuali Dev dan Hana.
"Pak anrez,bapak sudah makan siang?"tanya Hana

"Kebetulan setelah ini saya ingin kecaffe yang baru buka didekat sini"ucap anrez

"Maaf kalo saya lancang,bolehkan kalo saya makan bareng bapak?"

Anrez menganggukkan kepala.
"Oke,Dev?kamu?"

"Sebentar lagi saya menyusul pak,terimakasih tawarannya"ucap Dev sopan

"Baiklah,Hana ayo kita makan.."anrez keluar lebih dulu.

"Hana...saya hanya memperingatkan kamu jaga batasan kamu jangan sampe saya yang membuat kamu menyesali perbuatan kamu sendiri."ucap Dev tegas lalu pergi

"Dasar bacot!dia selalu ikut campur urusan aku!!"kesal Hana

B.Tiara Is Calling...

"Salam Bu,ada yang bisa saya bantu??"

"Oh iya Dev,apa hari ini suami saya ada pergi kemana?atau sama siapa?"

"Kebetulan hari ini pak anrez hanya akan makan siang bersama sekretarisnya,Hana."

"Dev,bolehkah saya meminta bantuan kamu?"

"Tentu buk,ada yang bisa saya bantu??"

"...."

"Baik buk"
Tutttt.

Sementara Tiara,gadis itu menggigit kuku jarinya mencoba berfikir dia harus apa dan bagaimana?.
"Aku gak boleh memutuskan semuanya dengan terburu-buru"gumamnya

"Dan kalo apa yang aku curigai beneran terjadi...tapi semoga enggak"

  🍒

"Om aku mau beli burger dong,sekalian sama minumannya dan pizza kalo ada,atau hotdog juga gapapa dan kalo bisa semuanya ya om"

"Enggak,gue lagi bokek"

"Ihh!om mahh:(("

"Ini nih yang gue gasuka kalo lo bawa dia Gee"

Gerald,anak kecil yang dulu selalu ingin dekat dan lengket pada anrez,anak itu sudah tumbuh menjadi remaja 19thn remaja tampan dan mempesona.

"Tapi Carel mau beli itu!!om gerald pelit amat sii!udah jelek pelit lagi,dan satu lagi jomblo!udah jomblo pakek hidup segala"cerocos Carel

"Parah anaknya si Jessy,kalo ngomong santai tapi nyesek ya nying"

"Lagian lo ngapain ikut gue sih rell?kenapa lo gak ngikut emak lo aja ke mall kan sekalian Lo beli burger"kata Gerald

ANREZ ASKARAADELIO.(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang