Pagi harinya...
Seperti hari-hari sebelumnya anrez berangkat kerja sedangkan tiara dirumah seperti permintaan anrez dia tidak ingin istrinya bekerja.
"Tii,gimana sama anrez?"tanya jesselyn
"Ya gitu kak,gimana lagi ya udah begitu ajaa"ucap tiara,Jesselyn menatap Tiara serius.
"Jadi kapan rencana punya baby?"
Tiara tersenyum tipis,lalu geleng-geleng kepala.
"Insyaallah secepatnya kak,sabar aja tungguin"kata Tiara
"Yaelah sabar Mulu,gue kan pengen punya ponakan"
"Hahahahah,iya kak pastii"yakin Tiara
Sementara anrez dikantor dia tidak bisa bekerja dgn fokus karna beberapa hari ini sikap Tiara tidak seperti biasanya yg manja,dll.
"Dia kayak gak peduli lagi sama gue..."gumam anrez dia melepas kacamatanya.
"Dan ngapain gue mikirin dia,dia juga belum tentu mikirin guee mungkin dia mau hidup sendiri-sendiri"sambung anrez ngawur
"Lyy keruangan saya sekarang!"
Beberapa saat kemudian,Lyodra datang dan langsung duduk.
"Jadwal saya untuk malam nanti apa?"tanyanya
"Bapak diundang keacara salah satu kolega bisnis bapak"ucap Lyodra
"Okee..."
"Nanti saya temenin seperti biasa"ujar Lyodra lalu tersenyum manis.
"Owh,gak usah Lyy saya lagi pengen pergi sendiri"putus anrez membuat Lyodra heran.
"Kenapa?kok tumben?kamu pengen ngajakin pacar kamuu?"ucap Lyodra
"Enggak,saya pergi sendiri."
"Kak,kenapa kamu gak pernah ngasih kejelasan tentang kita?kamu membuat aku selalu berharap setiap harinya"tutur Lyodra membuat anrez terdiam.
"Saya gak bermaksut dari awal saya udah berpesan supaya kamu gak terlalu berharap"tegas anrez
"Iya aku tau kok,dan maaf..."Lyodra melenggang pergi dari ruangan anrez
"Maaf Lyy,gue gak bermaksud,gue gak mau ini tambah melebar kemana-mana"gumam anrez
Dev yang melihat Lyodra keluar dari dalam ruangan anrez pun menahan tangan gadis itu lalu menatap Lyodra lekatt.
"Kamu kenapa??"tanyanya
"Aku gapapa,aku lagi pengen sendiri Dev..."
"Jangan berharap lagi"pesan Dev
"Apa salah kalo aku cinta sama kak anrez?aku tulus devv bukan karna harta ataupun tahta bahkan kalo kak anrez bukan seseorang yang sukses seperti sekarang pun aku akan tetap mencintai dia"jelas Lyodra panjang lebar.
"Karna harapan kamu akan sia-sia!dengarkan saya!saya nggk mau kamu sakit"ucap Dev
"Kamu siapaku?"
Dev merasa tertampar dgn ucapan Lyodra,dia tersenyum miris lalu melepas cekalan tangannya.
"Sorry."ujar Dev lalu menjauh pergi
Anrez menelfon Tiara,setelah beberapa saat barulah terdengar suara teduh gadis itu.
"Lama,nanti siang kamu kesini bawain makan siang saya."ucap anrez
"Oke."
"Inget nanti siang,telat beberapa menit kamu bakalan dapet hukuman dari saya."
"Iya,aku tau."
Tuttt.
Anrez mengernyitkan keningnya,kenapa jawaban Tiara singkat sekali?!padahal dia ingin sekali mendengar ocehan dari mulut Tiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANREZ ASKARAADELIO.(End)
Teen Fiction🚫Mengandung kata-kata kasarr!!harap bijak dalam membaca!! Kata kebanyakan orang derajat wanita itu dikejar bukan mengejar,tapi berbeda dgn gadis yang satu ini baginya cinta adalah sebuah rasa yang harus diperjuangkan dan dipertahankan selama masih...
