13. When The Time Comes

4K 188 0
                                    

Oh wow.. Udah lama banget ya gak update... Hampir 3 minggu ya? Hahaha

Maaf ya, lagi sibuk banget gak sempat-sempat.

Ini deh dikasih yang agak panjangan.. Hehe

Enjoy😊

---------------------------

Bagaimana aku sampai titik ini dalam hidup ku? Aku menemukan itu adalah pertanyaan yang paling sering ku tanyakan akhir-akhir ini pada diri ku. Aku menemukan hidupku berada di jalan yang lain, jalan yang tidak pernah aku bayangkan menjadi hidup ku

Saat ini aku sedang duduk, dihadapan ku adalah Scott, dia berlutut seperti pria-pria normal lainnya, di tangannya ada cincin, cincin ku, semua orang menatap kami, dan aku tersenyum seperti seorang idiot. Sebelumnya ia mengatakan banyak hal manis, dan senyuman ku saat ini adalah senyuman asli, walaupun aku tahu yang ia katakan hanya untuk penampilan, tapi aku tidak bisa menahan diri ku untuk tidak tersipu malu. Itu adalah kata-kata termanis yang pernah seseorang katakan pada ku, bahkan untuk sesuatu yang palsu. Harus ku akui, ia adalah aktor yang handal

"Well.." Ucapnya saat aku tidak kunjung menjawabnya, dan untuk kedua kalinya, aku melihatnya terlihat gugup, dan aku, aku speechless, sungguh benar-benar speechless

Ini adalah tempat publik, kalau aku mengatakan ya, kita harus berciuman, karena itulah yang mereka lakukan saat si pasangan mengatakan ya, mereka berciuman dengan bahagia. Apa yang akan aku lakukan?

"Ya, tentu saja ya!" Ucap ku sebahagia mungkin yang aku bisa. Kejadian setelah itu ternyata telah Scott pikirkan, aku seharusnya tahu itu. Dia memasangkan cincin di jari ku lalu berdiri dan memeluk ku

"Kita bisa merencanakan apa yang akan kita lakukan saat di publik, nanti" bisiknya di telinga ku "saat ini, menunjukkan kasih sayang tunangan baru sebuah keharusan"

"Dan apa tepatnya itu?" Tanya ku menyembunyikan panik. Jangan katakan ciuman, jangan katakan ciuman

"Elus rambut ku sambil tatap aku seperti kau adalah wanita terbahagia yang ada"

"Dan apa gunanya itu?" Tanya ku melepas pelukan dan melakukan apa yang ia perintahkan tanpa menunjukkan ragu

"Untuk kamera" balasnya singkat sangat pelan hampir tidak terdengar karena tepukan para penonton "kau baru saja membuat ku menjadi pria terbahagia di dunia, Lyss" ucapnya cukup keras untuk di dengar lalu melakukan sesuatu yang sungguh mengejutkan ku, ia mendekat untuk mencium ku, tapi tidak di bibir, tapi sangat dekat, dan lagi ia memeluk ku "improvisasi mu sangat buruk saat terkejut" bisiknya

"Bisa jadi karena aku membenci PDA" balas ku

"Terima kasih semua telah menyemangati kami" ucap Scott pada semua penonton setelah melepas pelukan dan merangkul ku "itu sangat berarti bagi ku"

"Kita, babe, sangat berati buat kita" ralat ku ikut bermain

"Kita" ulang Scott menatap ku. Sial, memang ternyata pria ini aktor yang sangat handal, lebih handal dari yang aku pernah kira. Sesaat kita tidak lagi menjadi fokus tatapan orang sekitar, dia melepaskan tangannya yang merangkul ku dalam seketika

Jadi aku sudah memutuskan aku akan menjadi peran yang membantu Scott mendapatkan warisan kakeknya, sekarang apa? Membicarakan bagaimana rencana kita selanjutnya? Ini sangat membingungkan, aku merasa kalau aku ketahuan aku akan seperti masuk penjara atau sesuatu. Apa ini keputusan yang salah dengan setuju untuk ikut bermain di tipu daya ini? Kenapa aku berubah pikiran, bukan kah aku tidak ingin pernikahan? Atau setidaknya belum? Kenapa aku setuju melakukan ini? Apa ini karena cincinnya?

The Secret Life of The Caring Daughter (The Secret Life Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang