29. A Dereliction With Wisdom

2.9K 155 0
                                    

Pikiran pertama yang ada di kepala ku di pagi harinya adalah, holy shit. Holy shit aku baru saja berhubungan sex dengan Scott Radson, holy shit semalam merupakan istirahat ternyaman yang pernah ku rasakan, holy shit dia telanjang di belakang ku, holy shit kita baru saja berhubungan sex, tanpa pengaman, tanpa pil

"Holy fucking shit!" Aku melompat turun dari kasurnya sekalian menarik bed cover untuk menutupi diri ku

"Ada apa?" Tanyanya langsung bangun ke posisi duduk. Dia terlihat terkejut, dan hal itu sungguh lucu

"Kita baru saja berhubungan sex!" Ucap ku menatapnya

"Uh, jelas.." Balasnya mengerjakan tangan ke tubuhnya

"Tidak, tidak, biar ku ulang" aku menggeleng "kita baru saja berhubungan sex tanpa pelindung"

"Jadi?" Ia menyipitkan mata sambil menatap ku bingung

"Aku tidak memakan pil!" Ucap ku memberitahunya

"Oh"

"Ya, oh" aku mengangguk "aku harus pergi, aku harus membeli morning after pill" lanjut ku berjalan cepat ke pintu

"Aku akan mengantar mu" ucapnya ikut berdiri dari kasur dan aku melakukan kesalahan dengan menoleh kembali ke belakang. Oh, makhluk seperti dewa itu adalah suami ku, dan aku baru saja tidur dengannya semalam, juga harus ku akui, dia memiliki bagian terbesar dari semua yang pernah aku temui, tidak bohong

"Ugh uh, tidak perlu" ucap ku lalu kurang lebih membanting pintu kamarnya saat aku mengacir keluar.

Apa yang aku pikirkan? Ini tolol, aku tidak seharusnya tidur dengannya, ini bukan bagian dari perjanjian, aku tidak seharusnya tidur dengannya! Kenapa pula aku mudah tergoda? Di dalam kamar ku, aku cepat mengambil jaket ku dan celana panjang, aku tidak bisa pergi keluar dengan pakaian bekas semalam. Aku tahu ada pharmacy di pojok jalan, jadi aku tidak perlu pergi-pergi jauh

"Kau tidak perlu panik seperti itu, tidak seperti kita ini hanya sebuah one night stand" ucapnya saat aku membuka pintu kamar ku

"Aku tidak ingin hamil" balas ku menutup pintu kamar ku dan berjalan ke tangga

"Aku mengerti, tapi kau bertingkah seperti hal itu adalah sebuah penghinaan" lalu aku sadar apa maksud dia sebenarnya

"Dengar, Scott, aku tidak bermaksud untuk membuat mu tersinggung, aku hanya panik, okay? Lagi pula, kalau aku hamil, kau harus menanggung--"

"Kau pikir aku tidak akan?" Dia memotong ku cepat

"Tidak seperti itu" ucap ku menghela nafas lelah "kau tahu, kalau kau tidak ingin aku mengambil jaga-jaga, fine, aku tidak akan pergi"

"Ku kira kau tidak ingin hamil" ucapnya datar

"Jadi apa yang kau inginkan, Scott? Aku tidak mengerti. Aku tidak bisa telepati, aku tidak bisa membaca pikiran mu" ucap ku kesal

"Beli pillnya" ucap Scott singkat lalu berjalan mendahului ku ke tangga. Sungguh dia membuat ku bingung.. Apa dia ingin aku hamil atau sesuatu?

Saat aku kembali dari pharmacy, aku menemukan kalau semuanya sepertinya sudah kembali normal. Sungguh, aku baru saja sampai di pintu masuk dan aku langsung disapa dengan wangi sarapan yang hangat dan pemandangan yang yang tidak bisa aku sangkal keindahannya. Damn.. Dia suami ku, siapa yang sangka seseorang seperti ku bisa mendapatkannya? Walaupun menang tidak secara asli dan semua ini hanya perjanjian, tapi tetap saja, aku, Avelysa Young, seorang wanita yang bukan siapa-siapa, bisa berada di posisi ini, mendapatkan uang mudah, dipilih untuk menjadi istri seseorang seperti Scott Radson.. Rasanya seperti ini semua hanya sebuah mimpi. Hmm..

The Secret Life of The Caring Daughter (The Secret Life Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang