📌#Rank 1 in Sinis Story
📌#Rank 1 in penyesalan story
📌#Rank 1 in magic story
📌#Rank 1 in isekai story
📌#Rank 1 in cogan story
📌#Rank 1 in kerajaan story
📌#Rank 1 in jutek story
📌#Rank 1 in putrikerajaan story
📌#Rank 1 in datar story
📌#R...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#
#
#
#
Villain? Not Bad, adalah karya novel ketiga ciptaan Livy. Karya novel gadis itu memang tidak banyak, tetapi semua karya novel nya memiliki banyak penggemar, baik di kalangan muda maupun tua.
Villain? Not bad--- menceritakan tentang transmigrasi seorang jiwa perempuan berhati malaikat dari abad dua puluh satu yang merasuki raga seorang tokoh villain bernama--- Freya Olivia Gracia, putri tunggal seorang Count dan Countess kekaisaran Megalo. Freya akan mendapatkan hukuman penggal dua tahun yang akan datang karena berusaha menyakiti putri kekaisaran Megalo, yaitu JeniaEilariaDeFoxie.
Tetapi karena yang sekarang menempati raga sang antagonis adalah jiwa yang berbeda, maka ia mengubah seluruh isi cerita novel itu.
Semua orang mengetahui Freya sebagai sosok lemah lembut baik hati tetapi, itu hanyalah sebuah kedok belaka. Sosok asli Freya yang sebenarnya adalah licik. Tidak---sebenarnya pemilik asli raga itu bukanlah sosok licik. Belum sampai saat Freya yang kini menempatinya.
Jenia, putri kekaisaran itu telah di tinggalkan dan dilupakan. Ia yang merasa marah dan sedih akhirnya mengambil keputusan yang berujung merugikan dirinya sendiri. Ia berencana membunuh tokoh antagonis itu. Tetapi semua upayanya tak membuahkan hasil karena banyak yang melindungi Freya.
Dan puncaknya saat Jenia nekat menusuk perut Freya menggunakan belati beracun, saat itu juga kepalanya terpisah dari tubuhnya karena tebasan pedang tajam dari Simon Imanuel Defoxie yang merupakan pangeran pertama kekaisaran Megalo. Putra mahkota sekaligus kakak pertama Jenia.
Benar-benar miris, ia berakhir di tangan kakak kandungnya sendiri yang dulu sangat menyayangi dan memanjakan nya. Tetapi semua itu hilang karena kehadiran jiwa yang tersesat. Freya.
Singkat cerita, novel itu berakhir dengan Freya dan Duke Stefanus Ignasius Hoshea yang menikah dan hidup bahagia. Duke Stefanus adalah mantan tunangan Jenia dulunya, tetapi pertunangan mereka di batalkan karena duke Stefanus lebih memilih Freya ketimbang Jenia.
Livy menghela napasnya panjang ketika mengingat plot cerita novelnya yang sangat klise dan menjengkelkan. Di saat seperti ini, barulah ia merutuki kebodohan nya karena membuat plot cerita tak bermutu seperti itu.
