ZARNOSA 4

25 24 11
                                    















              Beberapa hari berlalu..... 

Paman Azka, Bibi Yuna, Rida dan Razka sedang berkumpul bersama di ruang TV

"Bibi gak menyangka, ternyata Kalian ini pintar-pintar yaa, padahal Sekolah SMA N 1 Yurora itu adalah Sekolah terbaik di Kota Yurora dengan semua Siswa dan Siswi nya yang berkelas, semua Siswa dan Siswi di Sekolah itu rata-rata mempunyai IQ kepintaran yang diatas rata-rata, dan Kalian, Rida bisa mendapatkan Juara Satu di kelas nya, dan juga Razka yang juga mendapatkan Juara Dua dikelas nya, Kalian hebat banget, Bibi dan Paman sangat bangga pada kalian" ucap Bibi Yuna (mata'nya mulai berkaca-kaca) 

"Hhh, nggak juga kok, Bi, Kami biasa aja Kok, Apalagi kalo Aku, Aku cuman suka hobi membaca dan belajar dari kecil hhh" ucap Rida (tersenyum) 

"Hmm, iya Bi, Aku juga biasa aja Kok sebenar'nya, tanpa bantuan dari Kak Rida, mungkin juga Aku belum tentu bisa mendapat Juara Dua dikelas" ucap Razka (memberitahu) 

"Tapi, Bibi dan Paman sudah sangat bangga mempunyai Kalian, Kalian sudah memberikan yang terbaik di Sekolah,  hmmm  Andai saja Ayah dan Ibu kalian masih ada disini, Mereka pasti sangat bangga mempunyai Anak-anak yang sepintar kalian ini" ucap Bibi Yuna (mulai bersedih, air mata'nya mulai berlinang)  

Paman Azka, Rida dan Razka mulai ikut bersedih mengingat kedua Orang Tua Ayah dan Ibu'nya itu

Seketika Rolan turun dari atas menuruni Anak tangga datang menghampiri Mereka disana,

Seketika Rolan terkejut melihat Mereka yang sedang berkumpul itu

Rolan bahkan tidak tau dia harus apa, Mereka semua disana mata'nya saling berkaca-kaca

Rida yang sedang mengelus mata dengan tangan'nya itu seketika menoleh dan melihat Rolan yang datang menghampiri Mereka itu

"Rolan, Kamu baru bangun yaa, sini dek, duduk dekat Kakak " ucap Rida (tersenyum dengan Mata'nya yang berkaca-kaca itu) 

"Hmm, iya Kak" Rolan kemudian berjalan dan duduk disofa dekat disebelah'nya Rida itu

"Oh iya Dek, Kamu belum nunjuk'in Lo Nilai Rapot sama Peringkat Kamu, Kakak boleh lihat gak?" ucap Rida (tersenyum) 

"Hmm, boleh Kak, bentar yaa, Aku ke atas ngambil Rapot Ku" ucap Rolan (kemudian beranjak dari tempat duduk'nya itu)

Rolan kemudian ke atas menuju Kamar'nya itu dan mengambil Rapot'nya itu

Rolan kemudian turun lagi ke bawah sambil membawa Rapot'nya itu,

Rolan berjalan menuruni tangga dan berjalan menghampiri Mereka disana dan menduduk'kan diri disofa disebelah nya Rida itu 

"Ini Kak, Rapot Aku" ucap Rolan (memberikan'nya kepada Rida itu) 

Rida kemudian mengambil Rapot nya Rolan itu dan Membuka'nya,

Betapa senang'nya Rida melihat isi Rapot'nya Rolan itu

"Hmm, Pinter Kamu dek, kaya Kakak nya pasti, Bik lihat Rolan juga mendapatkan Juara Dua dikelas'nya" ucap Rida (memberitahukan kepada Mereka)

"Wahh, Kalian hebat, Pintar banget kalian, Kakak nya Juara Satu, dan Adik-adik'nya sama sama Juara Dua, Pintar banget, kepintaran Kakak kalian turun pada kalian berdua, Selamat yaa buat Kalian" ucap Bibi Yuna (sangat bangga dan bahagia melihat Mereka itu)

"Wahhh, Paman juga merasa bangga melihat Kalian, gak Kakak'nya, gak Adik-adik'nya Kalian sama-sama Pintar hhh, Paman merasa senang sekali," ucap Paman Azka (tersenyum senang dan terharu) 

"Hebat, Pintar Adik Aku, sama Kita Lan, Juara Dua" ucap Razka (tersenyum)  

"Hhh, Kalian adalah Adik-adik'nya Kakak, yang paling Kakak sayangi, Kakak bahagia banget melihat Kalian yang juga Pintar seperti Kakak'nya hhh, terutama Rolan, Adik paling bungsu yang paling Kakak sayangi, pintar banget sih Adik nya Kakak, Kakak gak nyangka Lo, Kamu bisa dapat Juara Dua seperti ini, pasti Kamu giat belajar banget kan hhh, ih gemes hh sini Kakak kasih hadiah (mendekatkan pipi'nya Rolan itu mencubit'nya dan kemudian Rida mencium'nya) cup emmuach, hhh" ucap Rida (tersenyum) 

"Hmm, apa'an sih Kak, Aku biasa aja kok, Aku kan Adik'nya Kakak jadi Aku harus lebih pintar dari Kakak, Aku kan udah janji Kak, buat ngalahkan kepintaran Kakak karena Aku kan bercita-cita ingin menjadi Proffessor" ucap Rolan (tersenyum)  

"Aammiinnn" ucap serentak dari Paman Azka, Bibi Yuna, Rida dan Razka ..
Senang mendengar itu..

"Aammiinn dek, Kakak do'a in Pokok'nya biar Kamu bisa menggapai Cita-cita Mu itu, apapun yang membuat Mu senang, Kakak juga akan ikut senang melihat Mu Lan" ucap Rida (tersenyum) 

"Hmm, btw, boleh nanya gak Lan?, Kamu kenapa terinspirasi teringin banget menjadi Professor?" ucap Razka (bertanya, penasaran) 

Paman Azka, Bibi Yuna, dan Rida kemudian ikut fokus mengalihkan pandangan Mereka ke arah Rolan itu 

Rolan hanya tersenyum melihat Mereka itu

"Sebenar'nya tujuan kenapa Aku teringin banget menjadi Proffessor itu sebenar'nya Rahasia hanya Aku seorang aja yang mengetahui'nya, tapi, yaudah lah gapapa Aku kasih tau aja sama Kalian, lagian Aku udah lama menunggu Kalian untuk memberikan pertanyaan seperti itu hhh" ucap Rolan (tersenyum) 

"Jadii apa Lan tujuan mu kenapa teringin banget menjadi Proffessor, kasih tau dong ke Kita, Kita kan keluarga" ucap Paman Azka (tersenyum) 

"Iya baiklah, sebenar'nya Aku teringin menjadi Professor itu karena Aku ingin menciptakan sesuatu seperti sebuah Alat atau Mesin waktu yang bisa Aku gunakan nanti'nya untuk menjelajahi waktu nanti'nya, soal'nya Aku udah kangen banget sama Ayah dan Ibu Kita Kak, Aku ingin kembali ke Waktu Kita dulu yang waktu dimana Kita masih bersama Ayah dan Ibu Kita, bermain bersama, berkumpul bersama, menjadi kembali lagi Satu Keluarga yang lengkap bersama Ayah dan Ibu Kita Kak" ucap Rolan (seketika Rolan reflek menangiss, air mata'nya mulai berlinang bercucuran membasahi baju'nya itu)

Paman Azka, Bibi Yuna, Rida dan Razka sontak reflek seketika memeluk Rolan yang sedang duduk menangis terseduh-seduh itu  

Rolan hanya menangis sesekali mengusap air mata'nya yang terus berlinang itu dengan kedua tangan'nya yang sesekali mengusap air mata'nya itu sambil menutup wajah'nya

"Kakak juga kangen dek sama Ayah dan Ibu Kita, Kakak pengen banget Kita bisa kumpul kembali bersama Ayah dan Ibu Kita dikemudian hari walaupun untuk sesaat saja, Kakak ingin Kita menjadi Keluarga yang bahagia seperti dulu " ucap Rida (dengan air mata'nya yang terus berlinang sambil memeluk Rolan Adik'nya itu dengan erat)

Mereka semua bersedih dengan kerinduan Mereka itu dengan Ayah dan Ibu Mereka untuk bisa menjadi Keluarga yang lengkap kembali bersama Ayah dan Ibu Mereka itu....






















ZARNOSA

▬▭▭▭▬▭▭▭▬▭▭▭🌺ZARNOSA🕊🌺▭▭▭▬▭▭▭▬▭▭▭▬

҂
IG  :  @rhoulann_

YT :  Masked Lans

҂

IG :  Zarnosa_

YT :  Zarnosa

▭▭▭▬▭▭▭
🕊🌺🌸💮🍁💮🌸🌺🕊

ZARNOSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang