Rolan

42 36 13
                                    












                Cuaca yang tadi'nya langit'nya biru nan cerah
Kini sekarang mulai mendung dan menitiskan air hujan yang perlahan berjatuhan,

Angin kencang mulai berbaur dan berhembus dengan sangat kencang'nya,
Yang membuat air hujan semakin cepat berjatuhan dan mulai menderas...

Petir dan guntur bahkan halilintar mulai bermunculan menampak'kan diri seperti akan menyambar perumahan diKota Yurora dari atas langit...



-


Bel sekolah SMAN 1 Yurora mulai berbunyi...
(Menandakan jam pulang sekolah)

Semua para siswa mulai keluar dari kelas bertaburan menuju gerbang sekolah,

Ada yang berjalan dan berlarian untuk menuju pulang kerumah, ada yang memakai kendaraan, dan ada yang sedang berteduh didepan pintu gerbang sekolah menunggu jemputan dan sambil menunggu hujan reda....

Hujan juga tak kunjung reda, malah semakin deras yang membuat selokan-selokan didepan sekolah mengalir penuh dengan air hujan dengan sangat deras'nyaa...

Sekolah sudah mulai semakin sepi dan hening sebagian siswa memaksakan berjalan pulang menerobos hujan deras itu... Yang entah tidak tahu sampai kapan hujan deras itu reda, hampir semua siswa sudah pulang semua...

-

Rida, Razka dan Rolan sedang tengah masih berteduh dibawah atap pintu gerbang sekolah, sambil menunggu jemputan dari Paman'nya yang belum juga datang...

"Nih hujan deras banget sih, berhenti napa, Aku mau pulang nih, laper banget" ucap Rolan (mengeluh sambil menendang-nendang tetesan air hujan itu)

"Lo kira nih hujan bakal dengerin perkataan keluhan Lo, dan nurutin permintaan Lo, nggak Lan, nggak bakalan, mau Lo sedang sekarat juga nih hujan nggak bakalan berhenti jika belum waktu'nya berhenti, Hujan itu juga termasuk takdir tuhan" ucap Rida (menceramahi Adik'nya yang mengeluh itu)

"Hmmm, iya kak iyaaa, Aku paham, tapii, Aku udah laper banget pengen cepet-cepet pulang pengen makan" ucap Rolan (berdiri sambil menyilangkan kedua belah tangan'nya itu didada kedinginnan)

"Yaa, sabar dulu Lan, Kakak sama Razka juga pengen pulang, laper pengen makan juga, tapi kita tunggu Paman jemput kita dulu, tadi udah Kakak telpon kok, Paman pasti bentar lagi datang untuk menjemput Kita" ucap Rida (mencoba menenangkan Adik'nya itu)


-

Kaliya masih berada didalam kelas duduk dibangku'nya masih memperhatikan dari arah kaca jendela melihat hujan yang sangat deras itu

Melihat hujan yang belum juga kunjung reda itu, Kaliya akhirnya memutuskan untuk menunggu didepan pintu gerbang sekolah saja sambil menunggu Ayah dan Ibu'nya menjemput'nya...

Kaliya berjalan kedepan sekolah menuju depan pintu gerbang sekolah,

Seketika sampai'nya disana,

Kaliya melihat Rolan bersama dua saudara Kakak'nya yang sedang berdiri berteduh dibawah atap pintu gerbang depan sekolah itu,

Kaliya kemudian berjalan dan mulai berlari dan menghampiri Rolan disana yang bersama dua saudara'nya itu...

Rolan reflek menoleh ke Seseorang yang baru tiba disebelah'nya itu,

"Ehh  Kaliya, Kamu belum pulang yaa? Aku kira udah pulang tadi" ucap Rolan (reflek terkejut)

"Hmm, belum Lan, Aku mulai sekarang diantar jemput sekolah'nya" ucap Kaliya (memberitahu sambil berbicara dengan sedikit grogi)

"Oouh, gitu yaaa" ucap Rolan (kemudian mengalihkan pandangan'nya kembali ke air hujan yang sangat deras didepan'nya itu)

ZARNOSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang