"Lelah banget yaa Lan, sampai harus gw yang rangkul lo segala, hah ha" ucap Yuka (seperti keingat pertarungan masa kecil mereka dulu)
"Hah ha, gw jadi keingat kita kecil dulu seperti ini hah haha ha" ucap Rolan (mengingat kembali masa kecil mereka dulu yang sempat pernah berkelahi juga sewaktu diSekolah mereka dulu)
Seketika terlintas juga dipikiran Rolan bahwa dia sudah berjanji untuk keRumah Kaliya (teman sebangku'nya)
Yuka dan Rafpli mengantar Rolan pulang menggunakan sepeda motor sampai menuju keRumah Paman'nya....
-
Sesampai'nya diRumah, Yuka dan Rafpli pun pulang keRumah mereka juga,
Rolan langsung membuka pintu
dan yang membukakan pintu adalah Kakak perempuan'nya Rida yang tengah memasang expressi tidak menyenangkan..membuat Rolan gugup seketika sekaligus takut soal'nya Rolan tau bahwa dia telah telat pulang
Rolan seketika bingung mau mencari alasan apa, karena tidak mungkin kalo dia menceritakan hal yang sebenar'nya,
Rolan sangat takut sekarang menatap wajah sang kakak"Dari mana aja lo, dek" ucap Rida (sambil menyilangkan kedua belah tangan'nya diDada)
"Hmmm, tadiii, ituuu kak" ucap Rolan (masih merasa takut menceritakan hal sebenar'nya)
"Ituu apa'an, ngomong yang jelas napa?, awas lo kalo bohong gk boleh masuk keRumah, Lo" ucap Rida
"Astagaaa, Kejam banget, Kak" ucap Rolan
"Ituu kenapa lebam diMuka? Ooh gw tau nie, Lo habis berantem lagi yaa, bukan'nya kakak udah bilangin dek, jangan berantem lagi, berantem itu ga baik selain itu Kakak ga mau lihat kamu kenapa kenapa apalagi sampai cidera, ingat dulu Ayah mu mengajari mu bela diri bukan untuk berkelahi sembarangan tapii untuk menjaga diri aja" ucap Rida (menasehati Adik Bungsu'nya itu)
"Iyaa kak, hmmm maafin Rolan ya kak" ucap Rolan (menundukkan kepala dihadapan kakak'nya itu)
Rida sontak memeluk adik'nya itu, mengelus rambut adik'nya itu
"Hmmm, yaudah ayo masuk biar kakak obati" ucap Rida (mengajak adik'nya masuk ke Rumah)Rida mengambil kotak obat P3K dari dalam lemari dan langsung mengobati Luka Lebam pada wajah dan kaki Adik'nya itu
dan lalu memberikan plester pada Luka lebam di wajah dan dikaki nya itu.
"Ooh iya kak, Aku harus keRumah Teman untuk mengembalikkan buku yang kupinjam" ucap Rolan (mengingat bahwa dia hari ini sudah berjanji untuk mengembalikan buku)
"Sekarang ?" ucap Rida
"Iya lah kak, Aku sudah janji untuk mengembalikan nya hari ini sepulang sekolah" ucap Rolan (memberi tahu)
"Hmmm, yaudah kakak manggil paman dulu biar dia yang ngantar kamu, soal'nya kamu kan juga lagi sakit" ucap Rida (berjalan kedalam Rumah untuk memanggil paman'nya)
--
Paman Azka mengantar Rolan menggunakan Mobil'nya mencari alamat rumah Teman nya Rolan itu
Perjalanan demi perjalanan,
ternyata Alamat pada selembar kertas kecil Rolan itu membawa mereka kesebuah pe'desaan kecil
"dipertigaan jalan, belok kanan paman" ucap Rolan (menunjukkan arah pada kertas kecil yang diberikan teman sebangku'nya itu)
"Oke" ucap Paman Azka (membelokkan kemudi mobil'nya kekanan)
Memasuki jalan kecil yang masih tanah itu ternyata membawa mereka dengan pemandangan hamparan padang rumput yang sangat luas disana,
dimana pepohonan besar dan kecil masih rimbun dan terjaga rapi disana---
"Hmmm, maju sedikit lagi paman Rumah didepan yang sebelah kanan yang Rumah berwarna biru" ucap Rolan (menunjukkan arah berdasarkan alamat yang ditulis teman nya pada kertas kecil itu)
"Oke, sudah sampai Lan" ucap Paman Azka (tepat memberhentikan Mobil nya tepat didepan halaman Rumah berwarna biru tersebut)
Rolan pun keluar dari Mobil dan berjalan menuju pintu depan Rumah tersebut dan mulai mengetuk pintu
"Permisii, Kaliyaaaa, Kaliyaaaa" ucap Rolan (memanggil nama teman'nya sambil mengetuk pintu rumah tersebut)
Dan suara langkah kaki dari dalam rumah dan membuka pintu tersebut
"Ehh, ada tamu, hai cari siapa ya" ucap Ibu (yang membuka'kan pintu tersebut)
"Hmmm, Kaliya nya ada gak, bu, Aku mau mengembalikan buku, Bu" ucap Rolan (memberitahu sambil memegang buku yang dia pinjam itu)
"Oooh, bentar ya, Ibu panggilkan Kaliya, dia lagi dikamar, bentar yaa" ucap sang Ibu itu (berjalan kedalam rumah memanggil Anak'nya itu)
Tak lama kemudian, Kaliya keluar dari kamar berjalan kedepan pintu rumah, menghampiri Rolan yang tengah berdiri menunggunya disana
"Haii, Lan" ucap Kaliya (terkejut dan seketika tersenyum dan menghampiri Rolan yang tengah berdiri didepan pintu)
"Haii, Kal, hmmm ini Kal, buku catatan mu yang telah aku pinjam" ucap Rolan (tersenyum dan menyerahkan buku yang dipegang'nya itu)
"Oooh, udah dicatat ya jadwal'nya, Lan" ucap Kaliya (sambil mengambil buku nya yang Rolan berikan itu)
"Iya, udah Kal, Makasih ya sudah mau meminjamkan buku'nya" ucap Rolan (sambil menggaruk rambut'nya dan tersenyum)
"Iya, sama-sama Lan" ucap Kaliya (dan tersenyum:)
"Hmmm, kalo gitu Aku pulang dulu yaaa, Teman" ucap Rolan (sambil tersenyum)
"Oooh, udah mau pulang yaa?" ucap Kaliya
"Hmm, iya Kal" ucap Rolan (sambil berjalan menghampiri Mobil paman'nya itu)
"Daaahhhh" ucap Kaliya (tersenyum, dan entah kenapa tangan nya reflek untuk melambaikan tangan)
"Dadaahhh" ucap Rolan (tersenyum, dan juga membalas melambaikan tangan'nya keArah Kaliya yang berada disana)
Rolan membuka pintu mobil, masuk, dan mobil itu pun berjalan pergi meninggalkan Rumah Kaliya ituuu
Tak lamaa kemudian cuaca awan pun mulai mendung
dan beberapa saat kemudian hujan pun mulai turun,
hujan turun dengan sangat deras'nya disertai dengan angin kencang yang berhembuss........Dinginnn....
-------
҂
IG : @rhoulann_
YT : Masked Lans
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARNOSA
Novela Juvenil"Kak, Aku kangen dan rindu banget sama Ayah dan Ibu, Aku ingin Kita bersama-sama lagi Kak" rintih Rolan menatap Rida dengan mata nya yang mulai berkaca-kaca "Maaf kan, Kakak dek, Kakak belum bisa menjadi Kakak yang baik buat Kamu, tapi Kakak jan...