MOVE : KIM TAE HYUNG(END)

Jangan Taehyung Lagi

Jangan Taehyung Lagi

Pandangan Sooji terfokus pada televisi yang menampilkan sebuah drama baru. Ia duduk meringkuk di atas sofa dengan tangan yang memegang makanan ringan.

Hampir saja air matanya keluar karena adegan mengharukan di drama, namun hal itu terhentikan karena kedatangan anggota BTS.

Bukannya merasa kasihan, Sooji tertawa keras melihat ketujuh laki-laki yang melewatinya dengan wajah kusut khas orang kelelahan. Beberapa dari mereka menatap Sooji sekilas, lalu kembali memalingkan wajah tidak berminat menanggapi Sooji yang sama gila dengan kakeknya.

Taehyung mendudukkan diri di samping Sooji. Ia lalu membuka mulut pertanda meminta disuapi makanan ringan.

"Sooji, jangan begadang terus!" Suara nyaring Seokjin terdengar, membuat Sooji terkekeh mendapat perhatian dari kakek mudanya.

"Kimchi ...." Taehyung memberi kode ingin disuapi lagi.

Alih-alih menyuapi Taehyung, Sooji malah menyodorkan seplastik makanan ringan untuk Taehyung ambil sendiri. Ia kembali fokus pada dramanya.

"Kimchi, aku 'kan minta disuapi."

"Aku sedang sibuk, jangan mengganggu!"

Taehyung mengerutkan bibir. Jelas sekali Sooji hanya duduk santai sambil menatap televisi. Tidak ada sibuk-sibuknya.

Taehyung menyenderkan kepala di bahu Sooji, membuat gadis itu kehilangan fokus dan berdecak kesal. "Taehyung Ah!"

"Taehyung Ah?" Laki-laki itu menegakkan badan dan menatap Sooji tajam. "Kau memanggilku Taehyung Ah?"

"Kenapa? Bukannya aku selalu memanggilmu seperti itu?" tanya Sooji polos. Tidak takut sama sekali dengan tatapan menakutkan Taehyung.

"Ya! Aku memberimu panggilan manis, Kimchi. Kenapa kau tetap memanggilku seperti itu?"

Sooji mengedikkan bahu acuh. Ia lalu menatap televisi, tidak ingin ketinggalan satu adegan pun dari drama pengganti drama favoritnya.

"Apa televisi lebih menarik daripada aku?"

"Pergilah ke kamarmu, kau pasti kelelahan."

"Kamarku yang sedang kau tempati?"

Sooji menatap Taehyung tajam. Ingin rasanya memukul kepala laki-laki yang sekarang tersenyum manis ke arahnya. Tanpa bertanya lagi, ia sudah tahu apa yang dipikirkan laki-laki itu.

"Pergi ke kamar Jimin dan tidurlah!"

Taehyung terkekeh geli melihat tingkah Kimchinya. Ia bangkit berdiri, menuruti perkataan Sooji yang menyuruhnya pergi ke kamar.

"Aku tidak ingin mendengarmu memanggilku dengan namaku. Aku ingin nama panggilan khusus darimu. Jangan Taehyung lagi. Mengerti?"

"Taehyung, Taehyung, Taehyung, Taehyung, Taehyung ...."

Sooji menjulurkan lidah, mengejek Taehyung yang sekarang kembali mendekatinya sambil berkacak pinggang. Bukannya marah, Taehyung mendekat ke arah Sooji sambil tersenyum jahil.

"Panggil aku seperti itu lagi dan aku akan mengelitikimu," ucap Taehyung.

Ancaman lucu Taehyung semakin membuat Sooji tertantang. Gadis itu kembali memanggil nama Taehyung dan berakhir ia yang tertawa terbahak karena Taehyung yang mulai melancarkan aksinya.

"Masih mau memanggilku seperti itu lagi?" ucap Taehyung menggelitiki perut Sooji.

Ia tersenyum penuh kemenangan dan menghentikannya saat Sooji sudah mulai menyerah dan mengaku kalah. Tangannya berhenti dan ia mendudukkan diri di samping Sooji yang masih mengatur napasnya.