Kimchi

3 1 0
                                    

Kimchi

Kedua telinga Sooji disumpal dengan earphone nirkabel putih pemberian Taehyung. Ia sesekali ikut menyanyi mengikuti irama lagu Black Swan milik BTS, lagu yang akhir-akhir ini menjadi favoritnya.

Gadis itu memasak Nasi Goreng Kimchi untuk makan siangnya, salah satu masakan yang baru ia kuasai saat datang ke masa lalu.

Salah satu bagian favoritnya saat memasak adalah plating. Ia cukup pandai dalam hal itu dan menurutnya menyenangkan.

Sooji menata nasi goreng yang sudah matang ke piring dan menambahkan satu telur ceplok di atasnya, sederhana dan menurutnya elegan.

"Wah, kau memasak?"

Taehyung tiba-tiba muncul dan memeluk Sooji dari belakang, membuat gadis yang sedari tadi sibuk dengan makanannya menoleh kaget. "Kau sejak kapan ada di sini?"

"Baru saja datang."

"Aku hanya memasak sedikit, jangan minta."

Taehyung menatap Sooji dan nasi goreng bergantian. Ia lalu tersenyum jahil, siap menggoda Sooji. "Kalo minta kamu, boleh?"

Sooji menyikut perut Taehyung. Tidak peduli setelahnya Taehyung meringis kesakitan sampai melepas pelukannya. Gadis itu lalu duduk di kursi dan menyantap makanannya dengan santai, seolah-olah tidak ada Taehyung yang masih meringis di belakangnya.

"Kim Sooji ...."

Taehyung melebarkan mata. Merasa ada sesuatu yang masuk ke otaknya. Sebuah ide.

"Kim Sooji, Kim Soochi, Kimchi."

Dengan gemas laki-laki itu menarik kedua pipi Sooji, membuat gadis yang sedang mengunyah itu hampir saja tersedak. "Lepaskan!"

"Uri Kimchi neomu kwiyowo."

Tidak peduli dengan Sooji yang terus memberontak, Taehyung malah merasa semakin senang dan memainkan pipi gadis itu. Ia akhirnya menemukan panggilan khusus setelah selama ini hanya memanggil dengan nama.

"Lepas!" Sooji menarik tangan Taehyung keras. Kesal dengan tindakan dan nama panggilan baru yang didapatkannya.

"Uri Kimchi, annyeong!"

Taehyung berlari sekuat tenaga meninggalkan Sooji yang masih berwajah masam, seakan-akan siap mencakar wajah tampan Taehyung.

Sooji meneruskan makan dengan tenang. Suasana hati yang buruk tidak membuat gadis itu kehilangan nafsu makan, bahkan ia bisa mengembalikan suasana hati dengan makan.

❄️

Sooji kira, Taehyung masih di asrama. Gadis itu memanggil nama Taehyung berkali-kali, namun tetap tidak mendapat jawaban sama sekali. Ia tahu Taehyung sibuk tapi tidak menutup kemungkinan kalau laki-laki itu masih berada di asrama.

Lelah terus berteriak memanggil Taehyung, Sooji memutuskan membuka aplikasi berbagi pesan di ponselnya. Nama teratas yang muncul adalah Taehyung. Dengan cepat ia membukanya dan memutar bola mata malas.

Aku harus kembali ke tempat syuting, tidak tahu akan pulang jam berapa. Kau baik-baiklah di asrama, Kimchi.

Sooji merengut sebal. Pipinya menggembung membuatnya tampak sangat menggemaskan. Kalau Taehyung melihatnya, ia akan memainkan kedua pipi itu saking gemasnya.

Ia lalu membuka pesan-pesan lain yang dikirimkan teman-temannya dan tersenyum senang, melupakan kekesalannya yang disebabkan Taehyung. Ia mendudukkan diri di tepi tempat tidur dan membalas satu per satu pesan yang diterima.

MOVE : KIM TAE HYUNG(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang