Annyeong yeoreobun
Sebelum baca,mari kita lakukan ritual kita dulu
Askot ?
Kalian baca ceritanya jam berapa?
Untuk yang army,biasnya siapa ?Sekian dulu ritualnya yah
Happy reading
Matahari pagi telah terbit, orang-orang mulai mempersiapkan diri untuk memulai beraktivitas,begitu pun dengan TARA PUTRI FLORENCE seorang mahasiswa Baru disebuah universitas
Yang tengah mempersiapkan dirinya karena ia menghadapi banyak hal dihari ini"Okay semuanya sudah siap"kata Tara mengecek ulang semua peralatan yang ia bawa didalam tas yang isinya terdapat perlengkapan menulis dan tidak lupa dengan diary nya
"Tara !!,cepat nak nanti telat inikan hari pertamanya kamu ke kampus"panggil mely bundanya
Mendengar suara bundanya yang sudah memanggil membuat Tara langsung membuka kenop pintu
"Iyah Bun,ini juga udah beres"
"Sini kita sarapan dulu,nanti setelah itu kita berangkatnya barengan"kata mely yang sudah ada dimeja makan
"Iyah bunda"balas Tara yang tengah berjalan kearah meja makan yang sudah ada beberapa potong roti dan sebotol nutela
Selama makan,keduanya hanya terdiam hingga akhirnya Tara yang membuka suara
"Bunda?"
"Iyah kenapa sayang "balas mely menjawab
"Tara kangen sama ayah" kata Tara yang kini tidak dapat lagi membendung air mata di pelupuk matanya
mely yang hendak memakan roti kembali meletakkan nya dan melihat kearah putrinya
"Sayang sini,biar mama peluk"
Tara yang tidak tahan lagi langsung berhambur kepelukan sang bunda
"Bunda juga kangen banget sama ayah,tapi satu hal yang perlu Tara tau kalau semua ini sudah menjadi takdir yang harus kita terima"kata mely yang mencoba menenangkan hati anaknya yang merindukan ayahnya yang telah dipanggil kembali oleh yang mahakuasa dari 2 tahun yang lalu
"Jadi sekarang Tara jangan nangis lagi dan hal yang paling penting adalah Tara harus membanggakan ayah disana dengan semangat belajar ,okay?" Tambah mely yang tengah menangkup wajah putrinya
"Iyah bunda"jawab Tara pelan dengan anggukan
Dan kemudian lanjut memakan yang sempat tertundaDirgan POV
"Bi,papa sama Mama udah berangkat yah dari tadi ngga kelihatan"tanya Dirgan kepada Inah,pembantu dirumahnya
"Iyah Den,katanya ada meeting sama klien jadi berangkat nya harus pagi " kata Inah yang membuat Dirgan hanya mengangguk mengerti
"Kalau gitu saya berangkat ke kampus dulu yah bi"
"Ngga mau sarapan dulu den,bibi udah siapin sarapannya dimeja"
"Ngga usah bi ,dikampus aja nanti sarapannya"balas Dirgan yang langsung keluar rumah menuju garasi dan hendak ke kampus
"Bye bye bun, hati-hati dijalan"kata Tara melambaikan tangan ketika sampai didepan kampusnya
"Iyah sayang,yang semangat yah belajarnya,bye"kata mely yang kemudian melajukan mobilnya dan menghilang dari pandangan Tara
"Uhhhh" kata Tara menghembuskan nafasnya ketika melihat keadaan kampus yang sangat ramai dan kampus itu adalah universitas kencana.universitas elit yang digemari banyak orang
"Semoga hari ini semuanya lancar ya Tuhan"kata Tara dalam hati dan karena gugup ia mengambil sebotol air mineral yang ia bawa dalam tasnya untuk menghilangkan rasa gugupnya
Sementara meneguk air ,Tara merasa ada seseorang yang menarik rambutnya yang otomatis membuat dirinya membalik dan
"Pyurrr...pyurrr"Tara menyemburkan air yang ada didalam mulutnya kepada orang yang ada didepannya karena jarak wajah orang itu sangat dekat dengan wajahnya
Kejadian itu disaksikan oleh seluruh siswa warga kampus kencana karena orang yang disemburkan air itu adalah Presdir kampus seorang DIRGAN CLARENZO
"maaf kak tadi aku ngga sengaja"kata Tara meminta maaf dan langsung menunduk malu ketika ditatap oleh banyak Pasang mata
"Maafnya ngga diterima,lo pikir setelah lo sembur air ke muka gue kata maafnya udah cukup "kata Dirgan kesal yang tengah membersihkan wajah nya dan Tara yang mendengarnya memasang raut bingung
"Trus aku harus ngapain kak?"tanya Tara dengan lembut agar tidak membangunkan singa yang lagi tidur.kasihan DIRGAN dikatain singa,wkwk.---author
"Yah tanggung jawab lah" balas Dirgan enteng
"Yaudah kak ngomong aja aku harus ngapain biar kak maafin" tanya Tara
"Lo harus gantiin baju gua yang baru yang ngga ada kuman-kuman dan bakterinya"jawab Dirgan
"Yaudah kak biar aku bawa aja, palingan dicuci aja juga udah bersih"tambah Tara yang membuat Dirgan tertawa yang kemudian diikuti oleh penonton yang tak diundang
"Hahaha,lo pikir kalau lo cuci,kumannya akan mati yang ada malah nambah,pokoknya gua ngga peduli gua mau yang baru"kata Dirgan yang menambah tawaan dari para penonton kampus kencana,ia kemudian berjalan kedalam kampus namun sebelum melanjutkan ia kembali dan berbisik tepat dikuping Tara
"Untung aja lo cewek kalau ngga udah habis lo ditangan gue"
Tara yang mendengarnya bergidik ngeri ditambah dengan tatapan tajam dari Dirgan membuat Tara ingin segera pergi dari tempat itu
Setelah mengatakan nya Dirgan kembali berjalan masuk dan Tara hanya mengelus dadanya karena sedari tadi ia sudah merasakan sesak yang luar biasa
Sekian dulu untuk prolognya
Apa yang mau kalian katakan sama Dirgan?
Apa yang mau kalian sampaikan pada Tara?
Jangan lupa vote biar aku semangat nulisnya dan juga spam coment yang sebanyak-banyaknya
Kalau 50 coment aku up lagi
See you
사랑해
KAMU SEDANG MEMBACA
T A R A
Romance안녕 여러분 Jangan lupa untuk follow akun aku sebelum baca yah,biar dapat informasi mengenai ceritaku :) "Takdir merupakan Sesuatu yang menjadi misteri kehidupan,Tidak ada seorang pun manusia yang dapat mengetahui dan bahkan menafsirkan takdirnya"