안녕하세요
"Lies Will only bring destruction"
Aktor Korea sama aktor indo kalian sukanya yang mana?
Drama Korea sama Drama indo kalian lebih sukanya yang mana?
Happy reading everybody
"KAK DIRGAN?" panggil Tara ketika ia berbalik dan menemukan pemilik bayangan tangan itu.
"Kenapa?"kata Dirgan mendekatkan wajahnya ke depan wajah Tara.
Tara tidak berkutik dan dengan gerakan refleks ia langsung mendorong tubuhnya kebelakang agar tidak mengenai wajahnya Dirgan.
"Makasih yah udah temukan baju yang sama tapi sayang ngga bisa karena udah diambil sama aku"kata Dirgan berbisik dan kemudian pergi ke kasir untuk membayar.
"Kak Dirgan...."panggil Tara yang kemudian berlari mengikuti Dirgan ke kasir.
"Ngga bisa gitu dong kak kan aku yang menemukannya terlebih dahulu"omel Tara dari belakang .
"Kamu yang menemukannya tapi aku yang mengambilnya dan sekarang barangnya di aku jadi otomatis aku ngga bersalah dong"jawab Dirgan santai sambil membayar dan langsung pergi keluar.
Tara masih mengikuti Dirgan sampai keluar karena ia masih tidak terima dengan sikap Dirgan yang semena-mena.
"Kak....kak Dirgan..."panggil Tara ketika melihat Dirgan yang telah berlalu dari hadapannya.
"Kak ngga pernah tau perjuangan aku untuk mendapatkan baju itu bahkan aku sudah berkeliling mall ini selama kurang lebih 2 jam dan sekarang kak Dirgan tinggal ngambilnya aja,ngga punya hati banget loh kak"jelas Tara dengan mata yang sudah mulai berkaca-kaca karena mengingat perjuangan nya dalam menemukan baju itu.
Setelah motor Dirgan menghilang dari pandangan, Tara langsung pergi ke mobilnya untuk segera pulang karena hari udah terlalu sore .
Sekarang rasanya Tara ingin membunuh Dirgan,orang yang ngga punya hati yang berbuat sesuatu sesuka hatinya .
"Hwaaaaaa" teriak Tara dalam mobil ketika mengingat kejadian tadi.
"Gue udah mencoba untuk sabar tapi kali ini benar-benar kelewatan,pokoknya gue ngga akan gantiin,emang dia siapa? Orangtua gue? sahabat gue?ngga kan" kata Tara yang tengah menyalakan mobil nya untuk segera berlalu dari tempat itu.
"Kalau gue tau nantinya kayak gini,mending gue tunggu aja dirumah,ngga usah pakai datang segala kan kecewa jadinya ,dasar Dirgan brengsekkk"umpat Tara dalam perjalanan pulangnya.
Sibuk memikirkan Dirgan,membuat Tara lupa tujuan awalnya waktu minta izin kebunda.
"Tara sayang kamu kok baru pulang tadi katanya nggak lama ,tapi bunda tungguin udah lebih dari 3 jam loh,emang mau beli buku apa sihh sampai lama gitu" tanya mely yang langsung membuat Tara menyadari kebodohannya .
Tara yang tadi mukanya merah karena rasa kesalnya Dirgan,seketika langsung menghilang setelah mendengar pertanyaan mely, bundanya.
"Ah Iyah Bun"jawab Tara yang tengah menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Mana bukunya coba Bunda lihat"
"Jadi gini Bun,tadi itu Tara memang niatnya mau beli buku namun ngga jadi karena Tara harus pergi ke rumah Amanda untuk belajar"kata Tara beralasan dan mely yang mendengarnya hanya tertawa kecil.
"Bunda Tau kamu itu lagi berbohong "kata mely.
"Trus kenapa Bunda ngga marah sama Tara?"tanya Tara .
KAMU SEDANG MEMBACA
T A R A
Romance안녕 여러분 Jangan lupa untuk follow akun aku sebelum baca yah,biar dapat informasi mengenai ceritaku :) "Takdir merupakan Sesuatu yang menjadi misteri kehidupan,Tidak ada seorang pun manusia yang dapat mengetahui dan bahkan menafsirkan takdirnya"