[5] Hubungan Jarak 5,778 km

92 11 0
                                    

Hari ini tepat 3 tahun 11 bulan. Berarti hampir 4 tahun juga Wilza dan Sania berhubungan jarak jauh antara Jakarta dan Tokyo. 

Banyak hal mereka lewati selama ini, bukan perjalanan yang mudah. Dimana mereka saling mengucap 'aku kangen kamu' tanpa bisa saling bertemu, dimana mereka saling bertengkar tapi nggak bisa menyelesaikan masalah secara face to face, dimana mereka salah satunya sibuk atau lelah karena kesibukan tapi hanya bisa mendukung via telepon atau chat. Berat, tapi nggak bisa berbuat apa-apa.

Ya, begitulah nasib LDR.

Bukan sekali dua kali juga Wilza berencana akan ke Jepang tapi gagal. Alasannya? Kalau dulu karena tugas akhirnya dia banyak. Iya, 2 tahun yang lalu Wilza berhasil menyelesaikan studi magisternya. Dan kini, Wilza tengah menyelesaikan pendidikan profesi dietisiennya. Ya, Wilza ingin menjadi seorang ahli diet atau dietitian (dietisien).

Ada kisah dibalik itu. Wilza termotivasi ingin menjadi ahli diet karena 2 tahun yang lalu, Sania pernah diet ekstrem yang menyebabkan dia sakit selama 2 minggu. Diet yang sama sekali nggak sehat, menyiksa, dan parahnya semua yang dia lakukan tanpa sepengetahuan Wilza.

Padahal di mata Wilza, Sania itu badannya bagus. Nggak kurus nggak gemuk dan nggak chubby pipinya. Terus kurang apa? Kurang kecil pinggangnya, katanya.

Itu pinggang mau dikecilin kaya gimana lagi coba? Mau sampai itu lambung usus ikutan kecetak di perut?

Agak sinting emang ceweknya Wilza. 

Gara-gara teman-temannya itu kebanyakan body aduhay semua, sedangkan waktu itu Sania lagi di fase bahagia-bahagianya habis merayakan anniversary hubungan mereka yang ke-2 tahun, jadinya banyak makan sampai agak berisi memang. Tapi beneran deh, Sania berisi itu cantik. Daripada kurus kerontang kaya mannequin. Malah berujung sakit kan, akhirnya?

Makanya, dari semenjak itu Wilza jadi bawel banget kalau sudah menyangkut urusan pola makan Sania. Wilza sempat melarang Sania untuk diet lagi, tapi Sania dengan segala jurus manjanya yang mematikan itu membuat Wilza luluh.

Wilza tetap mengizinkan Sania diet tapi dengan syarat kalau harus mengikuti diet berdasarkan arahan Wilza. Ya, Diet ala Wilza. Sampai suatu hari dimana Sania yang mulai bosan dengan kebawelan Wilza soal dietnya, akhirya Sania bilang, "Udahlah, kamu jadi ahli diet aja sana!" dan disitulah Wilza akhirnya menemukan keinginannya untuk menjadi seorang ahli diet. Nggak buruk juga, begitu pikirnya Wilza. 

Balik lagi ke soal hubungan LDR mereka. Ingat waktu itu kalau Sania pernah bilang akan meneruskan studinya di Jepang selama 3 tahun? Nyatanya, setelah 3 tahun pun ternyata Sania masih perlu 1 tahun lagi untuk menyelesaikan segala urusannya. Dan hal itu sempat menimbulkan perdebatan lagi waktu itu.

Akar masalahnya sebenarnya cuma satu, Wilza nggak mau berlama-lama menunda pernikahannya setelah gagal melamar Sania 4 tahun yang lalu.






Chat 

Sania

Besok ada kegiatan apa?

Nggak ada, aku libur

Kenapa? Mau ngajak video call?

Nggak

Besok aku mau pergi sama ayah ibu

Kemana?

Ke panti, ketemu Sahoko

Besok ulang tahunnya yang ke 16

Sahoko ulang tahun?

My Unexpected Life 2 (Laatste)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang