01

1.3K 127 6
                                    

Pagi ini, seorang gadis kecil berusia 5 thn baru saja selesai di dandani oleh Eommanya.

Rambunya dikepang 2 dengan poni didepannya dan sudah menggendong tas warna Purple dipunggungnya.

"Aigoo.. Anak Appa cantik sekali.." Appa langsung mengangkat dan mendudukkan anaknya dikursi untuk sarapan bersama sebelum mereka berangkat bersama.

"Gomawo Appa.. Eomma selalu membuatku cantik setiap hari.." senyum gadis kecil itu selalu cerah setiap harinya tanpa beban, layaknya anak kecil pada umumnya, membuat orang tuanya bahagia melihat anak semata wayangnya.

"Jahh.. Baiklah kita sarapan dulu sebelum kau diantar oleh Appa.."

"Ne.."

Mereka sarapan dengan sesekali berbincang membahas apa yang anaknya akan lakukan hari ini disekolahnya.

Setelah selesai sarapan. Eomma memasukkan kotak bekal ke dalam tasnya.

"Sudah??" tanya Appa melihat istri dan anaknya.

"Ne Appa.. Eomma aku berangkat dulu ya.." gadis kecil itu memeluk Eommanya yang sedang berjongkok menyamakan tingginya dengan anaknya.

"Ne.. Ingat untuk belajar yang benar disekolah dan jangan membuat masalah.. Arraseo?" Eomma mengelus sayang kepala sang anak.

"Ne Eomma.."

"Kami berangkat dulu ya.. Kalau ada apa-apa segera hubungi aku.."

"Ne.. Hati-hatilah dijalan.."

Appa dan anaknya sudah pergi meninggalkan halaman rumah menuju ke sekolah.

Im Nayeon.
Anak semata wayang dari salah satu pengusaha terkenal di Korea Selatan. Mereka tinggal disalah satu perumahan elit di Seoul.

Nayeon masih berusia  5 thn dan bersekolah disalah satu Nursery School (TK) yang berada di Seoul.

Dia mempunya teman yang juga tinggal tidak jauh dari tempat tinggalnya dan bersekolah ditempat yang sama dengannya. Park Jihyo.

Sebuah mobil sudah memasuki halaman sekolah. Sekolah itu memang terbilang luas dan memiliki banyak siswa, salah satunya Nayeon dan Jihyo.

Appa sudah keluar dan mengantar Nayeon sampai di Lobby.

"Jihyo-ya.." panggil Nayeon ketika diLobby bertemu dengan temannya.

Yang dipanggil terlihat menolehkan kepalanya dan berhenti berjalan, menunggu Nayeon datang.

"Appa.. Aku akan masuk sekarang.. Jangan lupa nanti untuk menjemputku ya.." ucap Nayeon sambil menggengam tangan Appa.

"Ne.. Ingat pesan Eomma.. Kalau terjadi sesuatu minta Seongseng-nim untuk menghubungi Appa.. "

"Ne.. Bye Appa.." Nayeon lalu berlari kecil menghampiri Jihyo setelah mencium pipi Appanya.

"Jihyo-ya.. Apa kau sudah sarapan??" tanya Nayeon ketika dia sudah berjalan beriringan dengan Jihyo.

"Ne.. Eomma membuatkanku nasi goreng kimchi.. Itu sangat enak.. Kau sendiri??" jihyo terlihat antusias menceritakan betapa enaknya sarapan buatan Eommanya.

"Eomma membuatkan ku sup ayam dan juga telur gulung.." Nayeon tidak kalah antusiasnya karna Eommanya memasukkan telur gulung dan juga sosis ke dalam kotak bekalnya.

Mereka berjalan beriringan menuju kelasnya sampai seorang anak laki-laki tanpa sengaja menabrak Nayeon sampai membuatnya hampir jatuh jika tidak ditahan oleh Jihyo.

"Ah.. Mianhae.. Apa kau tidak apa-apa??" tanya anak laki-laki itu.

"Chaeyoung-ah.." belum sempat mereka menjawab, dari kejuhan nampak seseorang sudah berteriak memanggil anak laki-laki yang menabrak Nayeon tadi.

"Ah.. Maafkan aku tapi aku harus pergi sekarang.. Annyeong.." Chaeyoung langsung berlari menghindari seseorang yang memanggilnya tadi.

Jihyo dan Nayeon hanya melihat Chaeyoung pergi dan anak laki-laki yang memanggilnya berlari mengejar Chaeyoung.

"Kau baik-baik saja kan??" tanya Jihyo ketika mereka sudah menghilang dari penglihatannya.

"Ne.. Gomawo Jihyo-ya.." senyum Nayeon menjawab semuanya.

"Ya sudah.. ayo kita ke kelas.."
Jihyo dan Nayeon melanjutkan langkahnya menuju kelas yang sebenarnya sudah tidak jauh dari tempatnya berdiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Annyeong-hasimika Once deul.. 😁👋

Kita berjumpa kembali..

Semoga kalian selalu sehat dan dijauhkan dari Miss Corona.. 😁

Author bawa cerita seru nih.. Gak tau menurut kalian seru atau gk.. 😁😁😁

Banyak vote makin bikin semangat buat lanjutin ceritanya... 😁

IN SEARCH OF J Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang