Sebuah mobil mewah sudah terparkir rapi disalah satu restoran terkenal dikalangan para pelaku usaha.
Sepasang suami istri dan seorang perempuan cantik keluar dari mobil tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahh.. Appa tidak sadar kalau anak Appa sudah beranjak dewasa dan menjadi gadis cantik.. Didalam nanti pasti banyak yg akan tertarik padamu Sayang.." ucap Appa menggoda sang anak yg sedang berdiri ditengah-tengah mereka.
"Aissh.. Appa jangan bilang begitu.. Nayeon kan sudah punya pilihannya.. Benar kan nak??" berlanjut sang Eomma yg tak hentinya menggoda Nayeon perihal Jeongyeon.
"Yaaaa... Kenapa kalian suka sekali sih menggoda anaknya.. Aku pulang nih kalau kalian terus mengejekku.." muka masam Nayeon sudah terlihat.
Appa dan Eomma sudah tertawa melihat muka masam anaknya. "Andwe.. Andwe.. Andwe.. "
"Arraseo.. Appa dan Eomma tak akan membahas laki-laki itu lagi.. Jadi sekarang tersenyumlah.. Cantikmu hilang nak kalau kau seperti itu.."
"Appaaaa.." rengek Nayeon, namun tersenyum juga akhirnya karna tidak mau merusak malam ini.
Perlahan mereka memasuki restoran yg sudah dibooking untuk acara Anniversary Pernikahan rekan kerja mereka terdahulu.
Namun tiba-tiba seorang laki-laki berbalik badan dan hampir menabrak Appa.
"Eoh.. Cheoseonghamnida.. Cheoseonghamnida Tuan.." ucap laki-laki itu sambil membungkuk.
"Gwenchana.. Hati-hati saat berbalik.."
"Eoh.. Kau??"
"Eoh.. Nayeon??" Mereka berdua saling menunjuk dan mendapat tatapan kebingungan dari Appa dan Eomma.
"Kalian saling mengenal??" tanya Eomma.
"Ne.. Saya salah satu asisten dosen di kampus tempat Nayeon kuliah.." jelas Jeongyeon yg membuat Appa dan eomma saling menatap menahan senyumnya.
"Kau sedang apa disini??" tanya Nayeon melihat Jeongyeon dari atas sampai bawah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
