09

380 90 8
                                    

Selamat Pagi Once... 👋🏼👋🏼👋🏼👋🏼

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Jujur pagi ini ngakak banget..
Sebelumnya mau minta maaf dulu.. Saya nya jangan dibakar ntar uri Teudoongi nangis author kesayangannya dibakar.. 😁✌

Maaf bener-bener maaf banget.. 🙏
Bukannya lupa update atau apa.. Kemarin bener-bener kecapean banget sampai gak sadar ketiduran..

Bukan maksudnya PHP juga kayak Jeongyeon selalu PHP'in ngasih Najeong selca tpi gk dikasih-kasih Najeong selca.... 😁

Trus tadi pagi cek hp langsung dapet notifikasi.. Aku ngakak bayangin perharapan kalian akan double up.. Ternyata gak diup jg part selanjutnya.. 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Aku bayar hari ini DOUBLE UP..
Makanya aku publish pagi ini.. Biar nnti malem sisanya.. 😁

Terimakasih hiburannya Once...

Ternyata kata Leader bener.. Bahagia banget jailin Once.. 🤣🤣
Kebahagian terkecil pagi ini dihari Senin..

Selamat bekerja untuk yg bekerja..
Selamat belajar untuk yg masih sekolah atau kuliah..
Selamat mengajar juga untuk Once yg jadi pengajar..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam ini Nayeon sudah berada dirumah orang tuanya.

Duduk sendirian sedangkan orang tuanya duduk di deoannya, seperti seorang tersangka yg sedang di introgasi.

"Jadi??" Appa sudah melipat kedua tangannya djdepan dada.

"Appa sebelumnya aku mau mengatakan kalau aku menolak Jinyoung dan untuk kabar itu, Aku hanya membohonginya Appa, agar dia tidak mendekatiku lagi. Aku sungguh risih dengan laki-laki seperti itu. Seperti tak ada harga dirinya sama sekali.." jelas Nayeon.

"Dan asal Appa dan Eomma tau. Tadi pagi dia berbuat kasar padaku. Dia memaksaku untuk ikut dengannya sampai pergelangan tanganku memerah. Untung ada Jeongyeon disana jadi aku memanfaatkannya sampai akhirnya tadi sore sebelum pulang aku bertemu lagi dengannya. Jadilah aku mengatakan seperti itu padanya agar dia percaya.." Nayeon menceritakan semuanya pada orang tuanya.

Orang tua Nayeon bukan tipe orang tua yg akan memaksakan kehendaknya sendiri tanpa memikirkan anaknya.

Mereka hanya ingin mengenalkan Nayeon dengan anak laki-laki partner kerja mereka.

Kebahagiaan anaknya adalah kebahagiaan mereka juga. Apalagi Nayeon anak mereka satu-satunya dan setelah Nayeon mengatakan semua hal tentang Jinyoung. Appa tidak akan melanjutkan perkrnalan itu lagi.

"Tapi Nayeon, kabar itu sudah menyebar dikantor, banyak orang tau bahkan rekan kerja Appa tau akan kabar itu. Kalau Appa mengatakan bahwa kau berbohong, Appa yakin laki-laki itu pasti akan mengejarmu lagi.." ucap Appa.

"Lalu aku harus bagaimana Appa?? Aku tak mungkin bertunangan dengan laki-laki itu.. Kita baru saja bertemu dengan ketidaksengajaan.."

"Appa boleh tau siapa orangnya??"

"Dia temannya Kang Daniel Appa, Kang Daniel kekasih Jihyo. Dia juga yg menjatuhkan handphone Nayeon.."

"Jadi dia orangnya??" tanya Eomma.

Nayeon mengangguk sebagai jawabannya.
"Wahh.. Dunia begitu sempit ternyata.."

"Namanya??"

"Yoo Jeongyeon.."

"Yoo Jeongyeon?? Sepertinya marga sangat familiar ditelinga Appa.."

"Appa mengenalnya??" tanya Eomma sambik melihat suaminya.

IN SEARCH OF J Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang