Sepasang kekasih yang dimana seminggu yang lalu telah resmi dengan statusnya, saat ini sedang berada diapartemen Jeongyeon.
Setelah datang dari Lego Store, mereka langsung mengeksekusinya di apartemen Jeongyeon.
"Kau harus mengingat pin apartemenku Sayang.." ucap Jeongyeon setelah mereka berdua masuk ke apartemen Jeongyeon.
Nayeon yang memang baru pertama kali datang ke apartemen kekasihnya, langsung diberikan pemandangan rak yang berisi banyak Lego.
"Waaahh.. Lego ini sunggu besar.. Berapa lama kau mengerjakannya sayang??" Nayeon kagum dengan betapa lebar dan besarnya Lego yang Jeongyeon punya.
"Hmm.. Mungkin sekitar 1 minggu lebih, aku juga harus kuliah jadi jika hanya sempat saja aku rakit tapi akhirnya selesai juga merakitnya.." ucap Jeongyeon sambil meletakkan 2 kotak Lego ukuran besar miliknya dan Nayeon.
"Kemarilah.." Nayeon menghampiri Jeongyeon yang sudah duduk dilantai beralaskan karpet bulu yang lembut.
"Mau rakit yang mana dulu??"
"Eh.. Makanan dan minuman yang tadi kita beli dimana??"
"Sudah aku taruh dimeja didapur.." Nayeon beranjak dari duduknya. Mengambil kembali kantong plastik itu kemudian kembali menghampiri Jeongyeon.
"Aku haus.." Nayeon langsung meneguk minuman bersodanya lalu diserahkannya ke Jeongyeon sisanya.
"Aku tak habis, habiskan lah.." Jeongyeon terkekeh menerimanya.
Cara berciuman secara tidak langsung.Jadilah siang ini mereka merakit satu lego itu bersama-sama sambil sesekali mengobrol.
"Sayang, apa kau punya pengungkit?? Sepertinya aku menghilangkan pengungkit yang ada dikotak ini.." Nayeon meraba sekitarnya namun tak menemukan pengungkitnya juga.
"Ada.. Dibawah rak itu ada kotak, carilan disana.." Nayeon langsung beranjak menuju rak Lego Jeongyeon.
Bukannya mencari pengungkit tapi Nayeon malah melihat-lihat koleksi Lego milik kekasihnya itu, sampai 1 pcs Lego mengambil atensinya. Diambilnya Lego itu dan benar saja, dia menemukannya.
"Jeongyeon-ah.." Nayeon berjalan sambil membawa 1 pcs Lego itu. Kembali duduk disamping Jeongyeon.
"Hmm??" Jeongyeon masih fokus pada buku pentunjuk tak memperhatikan Nayeon.
"Kau dapat Lego ini dari mana??" Jeongyeon menoleh menatap Nayeon.
"Ooh.. Aku mendapatkannya dari seorang gadis saat aku masih kecil disekolahku.." Jeongyeon mengambil Lego itu dari tangan Nayeon. 1 Pcs Lego yang ternyata bertuliskan NY.
"Lalu kenapa kau masih menyimpannya??"
"Entahlah.. Tapi gadis itu memintaku untuk menyimpannya untuk hadiah dan juga kenang-kenangan perpisahan kami, dia mengatakan saat itu tak mempunyai teman dan merasa senang berteman denganku walaupun dulu hanya lewat bertukar surat.." Jeongyeon yang sedari tadi berbicara hanya menatap Legonya tanpa menatap Nayeon yang sekarang sudah berlinang air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN SEARCH OF J
RomanceTentang seorang gadis yg ingin mencari teman masa kecilnya hanya dengan berbekal inisial dan 1 pcs Lego.