Part 1

283 11 0
                                    

Sinar mentari menerangi ruang kamar .Kegelapan beransur pergi perlahan .Tika di pagi hari kicauan burung kedengaran .Keindahan alam yang dicipta maha kuasa jelas menceriakan suasana .

*tok tok *

Ketukan di pintu kedengaran .Terjengul muka orang gajinya,Bik Siti .”Ummi panggil turun ,puan” ujarnya .”baik .kejap lagi saya turun .” Dia tersenyum .Menoleh memandang sekujur tubuh yang masih lena diulit mimpi .Dia tersenyum .Melangkah menuju ke katil .Punggung dilabuhkan di sisi tubuh lelaki itu .Tangannya diletakkan di dahi lelaki yang sedang melingkar di atas katil dengan wajah yang berkerut menahan sakit .Perasaan sayu mula mencengkam .”Abi” Dia memanggil lembut .Lelaki tersebut membuka mata perlahan .Terpisat pisat memandangnya .Senyuman dihadiahkan “Abi nak sarapan ?Umi buatkan bubur ya ?” Lelaki tersebut mengangkat kepala dan baring di peha nya .”kepala abi berat la .umi suapkan boleh ?” Senyuman diberikan kepadaku walaupun jelas lemahnya senyuman itu .”tunggu kejap ya umi ambilkan bubur .” Ciuman diberikan di dahi lelaki itu .Dia bergegas turun ke dapur .Sesampainya di bili dia melihat lelaki itu sudah bangun dari pembaringan .Dia tersenyum “Dari atas dah bau bubur umi .lapar ni “ Adu lelaki itu .Dia menyuakan bubur pada lelaki itu .”maafkan abi sebab menyusahkan umi' suaranya mendatar .”sedikit pun tk terasa beban pada umi menjaga abi .Abi kan suami ,umi .” Mereka berpandangan .”Terima kasih sudi menyayangi abi seadanya .Terlalu banyak dugaan untuk kita bersama .Akhirnya bersatu juga “ Dia tersenyum .Dia tahu berbagai dugaan datang bertimpa dalam hubungan mereka .Sedikit demi sedikit memori lama terimbas …..

Kasih QaleesyaWhere stories live. Discover now