Kasih Qaleesya

Part 6

"You what ?! Abi terima pinangan tu? kenapa abi ? Naily taknak ! " Merah muka Naily menahan marah .Dia tidak sangka abinya akan menetapkan pertunangan pada hujung minggu ini ."Naily ,hes the one that can guide you .Abi yakin .Keluarga dia pun orang baik baik .Dia boleh bimbing Naily " Naily memandang kakak dan abangny meminta simpati namun mereka hanya mengangguk dan tersenyum tanda setuju dengan pertunangan itu .Naily terduduk "Naily ,dah tiba masa untuk cari Tuhan " Sepatah ayat yang dilafazkan oleh abinya menyentuh kalbu .Dia mengeluh ."Esok keluarga dia datang ,jadi abi harap Naily bersedia ." Naily bangkit menuju ke kamarnya .Dia menghempaskan badannya atas katil .Memandang kosong ke siling .Begitu juga dengan hatinya .Mencari Tuhan ?Dia bingkas bangun .Sejadah dan telekung direnung sayu .Sudah lama kain itu tidak tersarung di tubuhnya .Seketika air hangat gugur di pipi .Perlahan dia menyeka ."Wilda Qaleesya ,apa pun yang berlaku di dalam hidup kita jangan sesekali kita rebah .Jangan pernah lupakan Tuhan kerana kunci ketenangan ada pada Tuhan ." Terngiang ngiang kata kata uminya .Dia rindu mendengar uminya memanggil Wilda Qaleesya .Nama yang sejak dari kecil diberi padanya .Naily bangun dan mengambil wuduk .Dia berteleku di atas sejadah .Telekung milik uminya tersarung di tubuhnya .Dia ingin mencari ketenangan . Air mata deras jatuh di pipi .Alangkah hinanya dia yang penuh noda itu .Dia buntu .Dia inginkan jalan keluar dari masalahnya .Terlintas di fikirannya oleh lamaran yang diterima oleh abinya .Siapakah gerangan pemuda itu ?Sudah bersediakah dia ?Pertunangan berlangsung pada hujung minggu .Keluhan berat dilepaskan .Dia ingin menolak lamaran itu namun tatkala terbayangkan wajah abinya yang penuh pengharapan membuatkan dia rasa bersalah .Dalam kebingungan dia terlena.