•| 17 ✓

1.2K 226 32
                                    

Jangan lupa vote dan coment yaaa,

Selamat membaca semua ^-^<3.

(••••)

"KOK LO BISA JATOH SIH?!" Teriak Jungwon seraya memukul-mukul kepala Adela pelan.

"Rambut gue jadi berantakan Jungwon, diem nggak lo?!" Bentak Adela balik.

Pria bernama Sunghoon itu datang dengan kapas dan antiseptik di tangannya.

"Maaf, ini luka lebamnya harus di bersihin dulu katanya, terus nanti kalau sempet di kompres pakai air dingin atau es batu." Ujarnya.

Adela mengangguk, "Iyaa kak, siap!"

Sunghoon tersenyum. Adela bilang kepadanya, kalau gadis itu bisa mengenalnya karena ia sempat tampil di acara bulan bahasa 3 tahun yang lalu.

Benar, Sunghoon waktu itu ikut lomba membaca berita menggunakan bahasa Inggris. Kebetulan saat Sunghoon tampil Adela sedang bersiap-siap di belakang panggung sambil menunggu bagiannya.

Karena itu lah Adela bisa mengenali Sunghoon. Begitupun sebaliknya.

Sekarang sih Sunghoon sudah lulus dan mulai fokus dengan kegiatan perkuliahannya. Dirinya datang kemari pun karena ada alasan tertentu, adik perempuan nya yang bersekolah di sini memaksa ingin di jemput karena uang bekalnya sudah habis.

Jadi mau tidak mau Sunghoon harus menolong adiknya yang merepotkan itu kan?

Klek!

"Kak Sunghoon?"

Adela terdiam menatap Winter yang baru saja datang, berjalan kearahnya dengan wajah yang terlihat bingung.

"Hadir, gue di sini. Oh iya! Lo pasti kenal Adela kan?" Tanya Sunghoon kepada Winter.

"Kenal lah, iya kan, Del?!" Tanya Winter sambil menarik turunkan alisnya kepada Adela sok asik.

Adela mengangguk semangat, "Iya tadi sempet makan bareng di kantin sambil cerita-cerita dikit, hehe. Hm, ngomong-ngomong kalian adik kakak? Kok baru keliatan?"

Winter mengangkat pundaknya malas, "gitu deh, kakak gue emang sok ngartis anaknya. Sampe adik sendiri aja nggak di akuin."

Sunghoon menyenggol tubuh adiknya itu hingga hampir terjatuh. "Lambe, mu."

Winter dan Adela pun tertawa menanggapi perilaku Sunghoon barusan.

"Del, nggak mau coba di kuncir dua lagi?" Tanya Sunghoon dan Adela menjawab dengan decakan sebal.

Ketiganya kembali tertawa mengingat bertapa culun nya Adela dulu, rambutnya yang di ikat keatas menukik tinggi, dengan kacamata berbentuk bulat sempurna yang terpakai di matanya.

"Kalian sejak kapan bisa deket?"

"Tadi, makannya gue sempet ajak dia cerita-cerita. Ngomongin Heeseung juga, inget kan lo kak?"

Mata Sunghoon membulat, "Heeseung yang dulu──Ah iya ampun!" Winter buru-buru menginjak kaki Sunghoon agak berhenti melanjutkan kalimatnya.

"Diem, anjir! Ada degem nya!" 

Sunghoon mencubit telinga Winter dengan gemas, "iya-iya, Maaf."

"Hm, kalau boleh tau udah deket sama Heeseung sejak kapan?" Tanya Sunghoon lagi membuat Adela berfikir sejenak.

"Sekitar 2 tahun?"

"Lama juga."

↱•ᥣ᥆ડꫀᦔ•↲

[√] LOSER ; LEE HEESEUNG (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang