JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT YA^-^>
SELAMAT MEMBACA SEMUA...
(••••)
Jungwon berdeham karena rasa canggung tiba-tiba menyelimuti dirinya, ia tidak mengerti kenapa Heeseung, Adela dan Ryujin malah membisu setelah turun dari lantai atas.
Memangnya apa yang habis terjadi? Apa ia melewatkan sesuatu?
"Lo pada kenapa sih? Jangan diem aja dong." Jungwon bersuara seraya memakan ayam krispi yang sempat mereka pesan secara online tadi.
Adela tertawa kecil, "A-anu, kayaknya gue udah ngantuk. Gue tidur duluan ya?"
"Yahh masa tidur sih? Besok kan kita libur. Jarang-jarang juga nginep kayak gini tau." Cegat Jungwon cepat.
Ryujin berdiri dan pergi kearah dapur untuk mengambil minum, tiba-tiba tenggorokan nya jadi kering seketika.
Heeseung menekan pipi Adela dengan jari telunjuknya. "Del, katanya udah ngantuk. Tidur aja sana."
Adela menggeleng, "Nggak jadi deh, Jungwon ada benernya juga kita kan jarang-jarang kumpul kayak gini. Jadi gue masih mau main sama kalian."
"Nah gitu dong!" Seru Jungwon semangat.
"ADELA GUE IZIN MASAK TEH HANGAT YAA!!" Teriak Ryujin dari dapur. Seketika Jungwon seperti mendapatkan sinyal.
Dirinya juga mau minum teh, pasti sangat nyaman di malam yang dingin seperti sekarang minum teh hangat.
"GUE JUGA MAU!!"
"YA LO SINI LAH, ENAK AJA NYURUH-NYURUH GUE! GUE BUKAN BABU LO YA!"
Jungwon mendengus sebal, ia pun bangkit dari duduknya lalu berlari kecil menuju dapur di mana Ryujin sudah menyiapkan dua gelas untuk dirinya dan juga Jungwon.
"DEA, HEESEUNG. KALIAN MAU JUGA NGGAK?!"
Adela menoleh menatap Heeseung, setelah di lihat pria itu menggeleng Adela juga berteriak untuk menjawab pertanyaan Jungwon dari dapur sana. "KITA NGGAK MAU, KALIAN AJA!"
"OKEE KALAU BEGITU."
Jantung Heeseung seketika berdetak cepat saat melihat Adela yang sedang duduk di hadapannya sekarang.
Ia jadi teringat kejadian tadi.
"Dea!" Jungwon datang dengan empat Sheet Maks di tangannya. "Ryujin bawa masker, nanti pake yuk!"
"Boleh."
↱•ᥣ᥆ડꫀᦔ•↲
"AAAA GUE TAKUT!!" Pekik Ryujin membuat Jungwon yang duduk di sebelahnya ikut terkejut.
Mereka akhirnya memilih untuk menonton film bersama sambil tiduran di lantai yang sudah di beri kasur lipat berukuran cukup besar.
Kasur tersebut milik Adela, bisanya memang di gunakan jika ada saudara atau kerabat yang menginap di sini.
Yang merebahkan diri di kasur lembut tersebut hanya Heeseung dan Adela. Kalau soal Jungwon dan Ryujin, keduanya memilih duduk dan terus berguman tidak jelas karena ketakutan.
"Ini tentang vampir padahal, apanya yang serem sih?!"
"Sht!" Cicit Heeseung seraya menunjuk Adela yang sudah tertidur di sampingnya.
Arah mata Jungwon dan Ryujin langsung berpindah menatap wajah tenang milik Adela sekarang.
Rasa lega itu datang lagi, teman dekat mereka mulai bisa tertidur dengan tenang seperti biasanya.
"Oke-oke, Maaf." Jungwon berbisik lalu kembali fokus menonton filmnya, begitu juga dengan Ryujin.
Diam-diam Heeseung kembali menatap Adela yang tertidur menghadapnya. Tangannya terangkat untuk memeluk tubuh Adela dengan erat.
Dan tanpa ia sadari matanya mulai terasa berat. Akhirnya ia pun memilih untuk ikut tidur, dengan tangan yang masih melingkar di pinggang Adela.
Lupakan si jantung yang berdebar hebat, yang terpenting adalah rasa nyaman kala ia memeluk tubuh kecil gadis ini.
Ryujin menoleh kearah Heeseung dan juga Adela yang sudar tertidur pulas, karena merasa sebal Ryujin menepuk pundak Jungwon berniat memanggil anak itu agar ikut melihat kedua temannya sedang bergelut di alam mimpi.
"Mereka malah tidur, sebel banget!"
"Gapapa kali, mungkin mereka capek."
"Emangnya lo nggak capek?" Tanya Ryujin dengan dagu yang berada di bahu Jungwon membuat wajah mereka terasa dekat.
"Jauh-jauh, lo mau gue pukul?" Marah Jungwon membuat Ryujin mendengus sebal.
"Sensi amat sih, kayak lagi ada tamu bulanan aja."
"Terserah!"
Sedari tadi keduanya terus bertengkar sambil berbisik, sesekali juga Ryujin yang hiperaktif itu memainkan rambut Jungwon hingga berantakan.
Sampai ketika film yang mereka tonton berubah menjadi tegang, keduanya pun ikutan membatu dan saling menutupi satu sama lain.
"Gue bilang jauh-jauh, lo budek atau gimana sih?!" Marah Jungwon lagi.
"Ck, Kenapa sih emang?!" Balas Ryujin menatap sinis kearah Jungwon. "Dikira gue bau kambing kali di suruh jauh-jauh terus."
"Bukan gitu!"
"Ya terus apa dong?!"
"Ck, jantung gue nggak bisa tenang Ryu, Kalau lo nya deket-deket terus."
To be continued-----
![](https://img.wattpad.com/cover/280140553-288-k279491.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] LOSER ; LEE HEESEUNG (SUDAH TERBIT)
Fiksi Penggemar[15+] Si brengsek yang membelah diri jadi dua orang berbeda. [SUDAH TERBIT] Rank 7 #enhypen 13-12-21 Rank 3 #enhypen 14-12-21 Rank 8 #shimjake 7-01-22 Rank 1 #engene 25-01-22 Start : 23-10-21 End: 07-11-21