Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie Kim as Jennie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"The ending"
"Ayang Jen main yukkk!." "BERISIK CABE, JENNIE LAGI DI KANTIN SAMA 96 SQUAD!." Ten mendengus. "Cabe kok ngatain cabe, ngaca mbak Joy." Joy melempar tatapan sinis ke arah Ten. "Bisa bisanya Jennie mau sama cowo jadi jadian kaya lo!."
Ten tersenyum mengejek. "Iyalah, gue kan tipe Jennie banget." Joy menampol kepala Ten. "Udah awas sana gue mau ke Jennie, ga usah ngitilin Jennie mulu lo cabe."
Joy melangkahkan kakinya menuju ke kantin dengan sebal. Jennie yg melihat itu langsung bertanya. "Lo kenapa sih be, kesel banget kayaknya." Joy melototi Jennie. "Ga cowonya ga cewenya sama sama bikin kesel."
"Ayanggg beppp." Jennie menundukkan wajahnya malu. 'sial cowo gue kenapa kaya cabe banget sih'. "Apa sih Ten alay lo." Cibir Doyoung. "Dih lambe lo kaya cewe." "Berisik, duduk diem." Semua pun terdiam. Bagaimana tidak, wonwoo kalo sekalinya bicara dinginnya melebihi kutub Utara.
"Wowon, kamu kenapa ga jadi pacar aku aja sih, aku males punya cowo macem cabe cabean kaya dia." Ten membulatkan matanya. "Je apasi kamu, nanti aku sama siapa kalo kamu sama si kulkas." Jennie mendengus. "Diem lo, alay banget." Ten menjitak pelan Jennie. "Dasar cewe durhaka."
Jennie menendang kaki Ten. "Berani beraninya lo sama gue! mau gue tendang masa depan lo?!." Ten tersenyum kikuk. "Jangan dong bep, nanti kita ga bisa punya anak." Jennie memukul perut Ten. "Tennnn!."
Sejeong dan Joy menjitak Ten. "Lo mau apain Jennie ha? awas aja lo kalo Jennie udah jebol!." Ten mendengus. "Aduh bangke, woi cabe lo berdua tenaganya kaya banteng nying." Dan ya terjadi lagi keributan antara Ten melawan duo bar bar, Joy dan Sejeong.
"The ending"
"Jen, kan udah gue bilang Ten itu selingkuh sama Chungha lo ga percaya sih, sekarang lo udh liat sendiri kan." Jennie mengigit bibirnya. "T-tapi Joy, kok bisa, T-ten kan g pernah deket sama Chungha, Joy hiksss." Tangisan Jennie banjir. Sekesel keselnya dia punya cowo cabe macam Ten, tapi tetep aja perasaan dia ke Ten ga main main.
