Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie Kim as Jena
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
First love
"Jen."
"Apa?." Jawabnya.
"Ikutt lah, lo ga pernah ikut event event kaya gini dari awal sekolah Jenn denger ya lo udah kelas 3 seengaknya lo buang waktu lo buat hal yg bermanfaat kek."
"Males." Memang Jena ini anaknya ga mau ribet sekali. Untungnya cantik.
"Jen sumpah ya gue tau jalan di rumah lo eh ralat istana lo udah bikin capek padahal cuma dari gerbang ke pintu utama saking gedenya tapi yakali Jen lo mau sia siain hal terakhir kita bareng disini?."
"Gue Lica sama Ochi ikut kita ga pernah ke event berempat loh Jen ayolah." Mohon Jisa
"Jendra ikut Jen." Tambah Jisa.
"Okay gue ikut." Final Jena yg membuat Jisa tersenyum menahan kesalnya. Ngapain dia capek capek mohon panjang lebar kalo pake kata 'Jendra ikut' aja segampang itu.
"Sialan, inget Jen jangan sampe lupa, kalo ga gue cepuin ke temennya Jendra kalo lo masih su-."
"Iya iya! bawel gue ga jadi ikut nih!."
"Bercanda Jen soli yah, yaudah lo udah janji ikut ya besok gue jemput jam 6 lebih jangan ngaret gue jemput Ica sama Oci dulu soalnya."
"Hm."
"Emang ngeselin ya ngomong sama tembok datar yg bernafas ughh untung aja lo temen gue."
"Iya kak Jisa yg cantik imut nan manis, pulang lo sana makasih tumpangannya gue masuk dulu."
Jena memasuki rumah megahnya yg bak istana disney princess. Sesungguhnya Jena sendiri malas untuk pulang kesini. Lebih baik ke apartnya.
