[V] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 972: Dokter Suci, Orang Suci Bela Diri (3)

"Selain itu, pada saat istri Tuan Lembah tidak dapat hamil, ibu Feng Xiaoxiao, yang adalah seorang pelayan pada waktu itu, mengambil keuntungan dari situasi ini dan menyusun rencana untuk Tuan Lembah. Dia kemudian berhasil hamil dengan Feng Xiaoxiao. Namun, Tuan Lembah sangat mencintai istrinya dan awalnya berencana untuk mengeksekusi hamba rendahan itu. Istri Penguasa Lembah merasa kasihan pada anak di perutnya sehingga mereka memutuskan untuk mengeksekusinya setelah dia melahirkan anak itu. Oleh karena itu, Feng Xiaoxiao lahir tetapi ke dunia luar, istri Tuan Lembahlah yang telah melahirkan Feng Xiaoxiao! Kemudian, infertilitas istri Tuan Lembah sembuh dan Tuan Muda Lembah Angin lahir."

Mendengar ini, tatapan Gu Ruoyun berkedip saat dia perlahan mengangkat sudut bibirnya, "Sepertinya Feng Xiaoxiao mungkin tidak seperti kelihatannya."

Namun, Gu Ruoyun tidak bisa tidak mengagumi fakta bahwa Feng Xiaoxiao memang sangat cerdas! Dia jauh lebih cerdas daripada wanita lain yang dia temui! Jika bukan karena kata-kata Zuo Shangchen, dia tidak akan pernah menduga bahwa Feng Xiaoxiao akan melakukan hal seperti itu demi merebut posisi Tuan Lembah Muda.

"Baiklah, aku sudah mengatakan semua yang perlu dikatakan," Zuo Shangchen dengan lembut mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum. "Jika kamu melakukan perjalanan ke Kota Pertama, jangan lupa untuk datang dan menemukanku di Istana Dark Yin. Juga, setelah kamu mencapai peringkat Orang Suci Bela Diri, aku akan memberi tahumu tentang dunia di luar peringkat Orang Suci Bela Diri!"

Zuo Shangchen melirik Gu Ruoyun yang tenggelam dalam pikirannya sebelum dia berbalik dan berjalan keluar pintu.

Tepat saat dia melangkah keluar dari ruangan, wajahnya yang nakal tenggelam dalam sepersekian detik ketika sedikit kesedihan muncul di tatapan bunga persiknya.

"Tuan Muda."

Seorang pelayan wanita cantik yang telah menunggunya lebih jauh di depan berjalan ke arahnya. Dia kemudian menyatukan tinjunya dan membungkuk dengan hormat.

"Masih belum ada kabar tentang Gu Shengxiao?" Zuo Shangchen mengerutkan bibir merahnya. Matanya dipenuhi dengan kecemasan.

Pelayan cantik itu menundukkan kepalanya, mengepalkan tinjunya dan membungkuk sebagai jawaban, "Melaporkan kepada Tuan Muda menurut informasi yang dikumpulkan dari anggota Istana Dark Yin, kami belum berhasil menemukan Tuan Gu sama sekali! Tuan Muda, apakah benar kita tidak bisa membiarkan Nona Gu mengetahui hal ini sama sekali?"

"Xiao Yun'er sama sekali tidak tahu tentang masalah ini," Zuo Shangchen menggelengkan kepalanya, menekan kecemasan yang dia rasakan di dalam hatinya. Dia kemudian menstabilkan napasnya dan melanjutkan, "Jika dia mengetahui tentang hilangnya Gu Shengxiao, dia akan menjadi gila! Selain itu, saya masih tidak tahu di mana keberadaan Gu Shengxiao! Tidak ada salahnya bagi kita untuk memberitahunya setelah Istana Dark Yin melakukan penyelidikan menyeluruh! Xiao Yun'er perlu tumbuh sekarang, jadi saya percaya bahwa Shengxiao tidak akan nyaman membuat adik perempuannya khawatir."

Jantung Zuo Shangchen akan berdebar kencang setiap kali dia mengingat berita yang dia terima dari Daratan Roh Barat beberapa hari yang lalu. Tangannya akan mengepal erat di sisinya dan wajahnya yang nakal akan dipenuhi dengan rasa haus darah yang kental.

"Shengxiao, aku akan menemukanmu bahkan jika aku harus melakukan perjalanan ke ujung dunia! Jika aku pernah menemukan siapa yang bertanggung jawab untuk membawamu pergi, aku akan memberikan semua yang aku miliki untuk menyelamatkanmu!"

Zuo Shangchen mengambil napas dalam-dalam dan pesona menggoda di ruang antara alisnya menghilang dan digantikan oleh rasa tekad!

Dia tahu betul bahwa bahkan jika Gu Ruoyun mengetahui tentang hilangnya Gu Shengxiao, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa! Sebaliknya, itu akan menunda langkahnya! Secara kebetulan, ini bukan sesuatu yang ingin dilihat Gu Shengxiao!

Oleh karena itu, Zuo Shangchen harus menemukan keberadaannya sendirian!

"Kirimkan perintah agar tidak ada yang memberi tahu Xiao Yun'er tentang ini. Siapapun yang melanggar perintah ini akan dibunuh!"

Ketika dia menyelesaikan suku kata terakhirnya, aura keras meledak darinya seperti bilah pedang yang tajam, menembus langit.