[V] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 986: Buah Darah Naga (6)

Mereka bahkan tidak punya waktu untuk melarikan diri!

Selain itu, sebelum Pemimpin Besar mereka meninggal, dia telah memperingatkan teman-temannya untuk lari!

Namun, Vermillion Bird kecil tidak pernah merasakan belas kasihan dan dia tidak akan pernah mengampuni siapa pun yang telah menyerangnya.

Dia kembali sadar pada pemikiran ini dan menatap dingin pada wanita berbaju merah yang bergegas ke arahnya. Sudut bibirnya kemudian melengkung menjadi senyum kejam.

"Pemimpin Ketiga, bunuh pelacur kecil ini dan balas dendam Pemimpin Besar kita!"

"Itu benar! Bunuh dia! Hanya dengan kematiannya Pemimpin Besar bisa damai!"

Bandit Giok Salju sedang berduka atas kematian Pemimpin Besar. Mata mereka berbinar ketika melihat wanita berbaju merah itu. Dari apa yang bisa mereka katakan, tidak peduli seberapa kuat binatang spiritual api itu, gadis kecil yang terlihat berusia sekitar lima tahun tidak akan memiliki banyak kekuatan untuk membalas! Pada saat itu, Bandit Giok Salju akan menjadi orang yang mendikte siapa yang hidup atau mati!

Sebenarnya, mereka tidak melakukan ini hanya untuk membalas Pemimpin Besar mereka!

Itu untuk bertahan hidup!

Binatang spiritual api harus sangat kuat untuk dapat membunuh Pemimpin Besar mereka dalam satu pukulan. Berapa banyak bandit yang bisa melarikan diri jika memburu mereka? Namun, jika mereka bisa menculik gadis kecil ini, hasilnya akan berbeda!

Dengan menggunakan gadis kecil sebagai sarana untuk mengancamnya, Bandit Giok Salju akan dapat menghindari bahaya hari ini!

Jelas, wanita berbaju merah memiliki ide yang sama! Dia tidak akan mempertaruhkan nyawanya hanya demi Pemimpin Besar! Sebaliknya, untuk kesempatan bertahan hidup, dia berani mempertaruhkan nyawanya. Dia tidak lagi terlalu peduli sekarang.

Tangisannya untuk membalas Pemimpin Besar hanyalah alasan yang dia berikan pada dirinya sendiri.

"Cepat, kita harus melindungi wanita kecil itu!"

Bagaimana mungkin orang-orang di Kota Angin Berawan gagal memperhatikan skema Bandit Giok Salju?

Begitu wanita berbaju merah menangkap Vermillion Bird kecil, mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk menjatuhkan Bandit Giok Salju ke tanah! Pada saat itu, para bandit akan menyerang sekali lagi dan semua yang menunggu warga Kota Angin Berawan hanyalah satu serangan penggeledahan!

Oleh karena itu, para prajurit melupakan keselamatan mereka sendiri dan bergegas untuk melindungi Vermillion Bird kecil bahkan tanpa menunggu perintah gubernur.

Namun, berdasarkan tingkat kekuatan mereka, bagaimana orang-orang ini bisa menahan wanita berbaju merah yang merupakan Tertinggi Bela Diri? Wanita berbaju merah segera tiba di depan Vermilion Bird kecil. Dia kemudian mengulurkan tangannya dan berusaha meraih bahu gadis kecil itu.

"Pelacur kecil. Hari ini, demi membalaskan dendam Kakakku dan untuk memastikan pelarian kami yang mulus dari Kota Angin Berawan, kami tidak punya pilihan selain membawamu bersama kami!"

Sedikit kekejaman melintas di mata indah wanita berbaju merah itu. Mata merahnya juga mengandung rasa kegilaan saat seringai menggantung di wajahnya.

Vermillion Bird kecil menggelengkan kepalanya dengan kecewa.

Dia benar-benar berpikir bahwa wanita ini benar-benar menyerangnya demi membalas kematian Pemimpin Besar mereka. Sebaliknya, dia hanya ingin menggunakannya sebagai sarana untuk melarikan diri dari Kota Angin Berawan.

Ternyata, tidak setiap manusia rela mengorbankan diri demi teman-teman mereka!

"Kamu ingin membawaku bersamamu? Aku khawatir kamu tidak memiliki kekuatan seperti itu."

Vermillion Bird kecil mengangkat matanya yang sekarang diselimuti api dan tertawa pelan.

Gelombang energi kemudian menghantam dada wanita berbaju merah itu. Itu menyebabkan wanita berbaju merah yang telah tinggi di langit jatuh ke tanah seolah-olah dia telah dihancurkan oleh batu. Dia merasa seolah-olah dadanya tersumbat dan terengah-engah.

Dia mengangkat matanya yang cantik dengan takjub dan menatap kaget pada wajah imut dan lembut di depannya.