[V] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 857: Penghancuran Keluarga Xia (3)

Lu Chen tertawa gila. Setiap kali dia ingat betapa dia menyerah, dia akan merasa seolah-olah semut merangkak dan menggigit hatinya. Itu adalah rasa sakit yang menyiksa yang tidak bisa dia tahan.

Ekspresi Xia Ming telah berubah sepenuhnya, bahkan cengkeramannya pada leher Qiu Na melonggarkan. Dia memelototi Lu Chen dengan membunuh.

Memang benar bahwa Xia Ming bertanggung jawab untuk meracuni Tuan Xia sampai mati! Namun, bahkan Xue'er atau ibunya tidak mengetahui hal ini, jadi bagaimana Lu Chen mengetahuinya?

"Hehe, Anda pasti penasaran bagaimana saya tahu tentang ini?" Lu Chen mencibir, "Jika saya tidak memiliki beberapa informasi yang dapat saya gunakan untuk melawan Anda, apakah saya dapat bertahan dalam petisi yang terkutuk ini begitu lama? Xia Ming, jika Anda tidak ingin orang lain mengetahui dosa-dosa Anda, jangan lakukan itu sejak awal. Sekarang saya akan mengumumkan bagaimana Anda telah membunuh Tuan Xia tua kepada dunia! Biarkan semua orang menjadi saksi wajah licik Anda, Xia Ming. Ini adalah harga yang harus dibayar oleh keluarga Xia Anda karena menipu saya selama bertahun-tahun!"

Lu Chen tidak percaya bahwa Xia Ming tidak menyadari fakta bahwa Xia Chuxue bukanlah Penguasa Pagoda Ilahi Kuno.

Mungkin saja dia tidak menyadari perzinahan Qiu Na, pikir Lu Chen. Kalau tidak, dia tidak akan pernah berperilaku begitu penuh kasih kepada anak perempuan bajingan. Namun, Xia Ming pasti menyadari orang yang merupakan Tuan sejati dari Pagoda Ilahi Kuno!

Oleh karena itu, Lu Chen akan terbakar amarah setiap kali dia memikirkan bagaimana semua orang di keluarga Xia telah bekerja sama untuk menipu dia!

Jika bukan karena penipuan ini, mungkin saya sudah lama mengambil Xia Ruoyun sebagai istri saya. Mengetahui tingkat bakat Xia Ruoyun, evolusinya menjadi Tertinggi Bela Diri hanya masalah waktu.

Boom!

Saat itu, kekuatan yang kuat meledak dan menabrak tubuh Xia Ming, menyebabkan dia tersandung kembali. Saat dia mengangkat kepalanya dengan marah, dia mendengar suara yang jelas dan dingin datang dari atas kepalanya.

"Apakah Anda yang telah membunuh Tuan Xia tua?"

Mata wanita itu benar-benar dingin. Tatapannya begitu dingin sehingga tidak ada sedikit pun emosi di wajahnya. Tubuh wanita itu diselimuti dengan niat membunuh, menyebabkan hatinya panik.

"Hahaha!"

Tiba-tiba, dia tertawa terbahak-bahak. Tawanya bergema di seluruh serambi utama yang bising dan terdengar sangat menakutkan.

"Karena Anda semua sudah tahu tentang ini, maka tidak ada yang akan pergi hari ini."

Dia perlahan bangkit berdiri saat senyum menakutkan muncul di sudut bibirnya, "Selama kalian semua mati, dunia akan tahu tentang ini dan aku, Xia Ming, akan tetap menjadi bangsawan yang murah hati dan tulus!"

Mendengar ini, semua orang berasumsi bahwa Xia Ming sudah gila karena marah.

Lagipula, Dokter Suci dan Tertinggi Jin keduanya adalah Tertinggi Bela Diri, bagaimana mungkin dia bisa mengalahkan mereka berdua?

"Hahaha!" Bai Zhongtian tertawa gila dan bertanya dengan nada menghina, "Saya ingin melihat metode apa yang akan Anda gunakan untuk membunuh kami semua di sini."

"Bai Zhongtian, kamu hanya menyebabkan masalah bagi keluarga Xia selama ini, jadi orang pertama yang tidak akan kulupakan adalah kamu!" Niat membunuh melintas di mata Xia Ming sebelum dia tiba-tiba berteriak ke langit, "Tuan Vermillion Bird, tolong bantu aku menghancurkan orang-orang ini!"

Vermillion Bird?

Gu Ruoyun tercengang. Sebelum dia bisa kembali ke akal sehatnya, dia mendengar lolongan panjang dari bawah langit. Kedengarannya seperti sepuluh ribu kuda yang berlari ke arah mereka. Beberapa yang berada pada tingkat kekuatan yang sedikit lebih rendah segera merasa tercekik.

"Siapa Gu Ruoyun? Bawa dia padaku!"

Roar!

Raungan marah terdengar, diikuti oleh nyala api yang menghujani dari langit ke serambi utama dengan segera.

Seekor burung api besar, yang seluruh tubuhnya menyala dengan nyala api yang menyala-nyala, berada di udara di atas mereka. Setiap kepakan sayapnya terdengar seperti suara hembusan angin. Tatapannya yang cepat menyapu setiap wajah di kerumunan dengan udara yang mendominasi.