[V] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 989: Wanita Misterius Berbaju Putih (1)

Itu adalah jurang gunung yang tenang yang disentuh oleh gumpalan kecil awan dan kabut. Tempat itu sangat memesona seperti negeri dongeng.

Pada saat ini, seseorang hampir dapat melihat kilatan jubah putih yang samar-samar terlihat di tengah-tengah suasana putih berkabut. Sosok itu menonjol seperti peri dari lukisan, membuat pemandangan itu begitu indah sehingga hampir tidak nyata.

Namun, setelah diperiksa lebih dekat, orang akan melihat bahwa fitur wanita itu sangat mirip dengan Gu Ruoyun. Namun, dia tidak memancarkan aura dingin dan tenang. Sebaliknya, dia bangga dan menyendiri seperti bunga prem salju di angin dingin, menciptakan siluet yang benar-benar menakjubkan.

Roar!

Seekor naga menggeram di langit. Seekor naga putih besar kemudian berputar dan turun dari langit yang mendung sebelum mendarat di depan wanita yang berpakaian putih.

"Sudah lebih dari dua puluh tahun."

Wanita berbaju putih menundukkan kepalanya dan menatap naga putih di depannya. Dia tersenyum lembut saat tangannya yang lembut mulai membelai lembut tubuh naga putih itu. Dia bergumam, seolah berbicara pada dirinya sendiri, "Saya tidak pernah berpikir bahwa lebih dari dua puluh tahun bisa berlalu dalam sekejap mata. Hanya ada satu tahun lagi yang tersisa sekarang! Setelah tahun depan, saya bisa meninggalkan tempat ini dan pergi mencarinya."

Matanya membawa sedikit ketidakhadiran serta rasa kerinduan.

Ketika dia berbicara tentang pria itu, matanya akan dipenuhi dengan cahaya hangat. Ciri-cirinya yang sangat cantik tampak hampir tidak nyata di awan berkabut.

Roar.

Naga putih tampaknya memahami kata-kata wanita putih dan menggeram rendah. Pada saat ini, itu bukan anggota klan naga yang bangga. Sebaliknya, ia lebih terlihat seperti anak anjing kecil saat ia mencondongkan tubuh di depan wanita berbaju putih dan menjulurkan lidahnya untuk menjilat punggung tangannya dengan lembut.

...

Kota Angin Berawan.

Seorang lelaki tua memasuki ruangan di istana gubernur, diikuti oleh suara tawa yang jernih dan cerah.

Orang tua itu mengenakan jubah berwarna rami. Dia hidup dan penuh semangat dengan tatapan seperti obor yang menyala dan sosok yang penuh martabat. Seseorang bisa merasakan penindasan yang kuat datang darinya dari kejauhan. Seorang pria muda berjubah hijau mengikuti di belakangnya.

Pria muda ini memiliki kulit putih dan halus, fitur cantik. Matanya jernih seperti genangan air yang tenang dengan permukaan seperti cermin yang bisa memantulkan bayangan seseorang.

"Kakek dari pihak ibu."

Wen Yan segera memperhatikan lelaki tua itu dan cahaya yang bersinar melintas di matanya yang hangat dan lembut. Dia dengan cepat bergegas untuk menyambutnya, "Kakek dari pihak ibu, Anda akhirnya tiba."

"Haha, saya telah mendengar berita dalam perjalanan ke sini. Apakah Bandit Giok Salju datang untuk menyusahkan Anda?" lelaki tua itu tertawa ketika dia bertanya. Kilatan niat membunuh telah melintas di matanya selama kalimat terakhir.

Cucu dari pihak ibu saya telah menanggung terlalu banyak kesulitan. Untuk menghindari masalah itu, dia tidak punya pilihan selain bersembunyi di Kota Angin Berawan.

Saya tidak pernah menyangka bahwa begitu banyak orang lain masih ingin menimbulkan masalah baginya begitu dia tiba!

Apakah mereka menganggapnya sebagai korban intimidasi yang baik?

"Tidak apa-apa sekarang," Wen Yan menggelengkan kepalanya. "Oh, itu benar. Kakek dari pihak ibu, saya ingin memperkenalkan seseorang kepada Anda. Wanita ini, Gu Ruoyun adalah penyelamat saya. Tanpa bantuannya, saya khawatir akan sangat sulit bagi saya untuk melarikan diri dari para bandit."

Saya masih bisa melarikan diri dengan hidup saya!

Namun, Tian Qi pasti akan dipaksa untuk mengekspos kehadirannya ke mata dunia. Orang-orang itu kemudian dapat menemukan keberadaan kami dengan mudah!

"Oh?"

Orang tua itu tercengang. Matanya kemudian berbalik untuk melihat sosok yang tenang di ruang kerja.Rasa terkejut melintas di matanya, "Gu Ruoyun? Apakah namamu Gu Ruoyun? Berdasarkan pengetahuanku, belum lama ini, seorang wanita muda berhasil memurnikan pil! Namanya Gu Ruoyun. Bolehkah aku bertanya apakah kamu berhubungan dengannya?"

Pria tua itu sedikit menyipitkan matanya saat dia berbicara dan cahaya yang bersinar melintas di matanya.

Gu Ruoyun menggosok hidungnya dan mengangkat bahu dengan putus asa, "Kurasa... Orang yang kamu bicarakan itu adalah aku!"

Dia tidak pernah menyangka bahwa berita tentang tindakannya dalam rapat umum Sekte Kedokteran akan menyebar begitu cepat. Bahkan telah sampai ke telinga mereka yang tinggal di Wilayah Blok Utara.