[V] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 895: Pertemuan Lain (3)

"Gadis terkutuk, kamu terlalu egois dan sombong juga! Kamu pikir kamu siapa? Putri Tuan Besar Hong Lian? Biarkan aku memberi tahumu ini, bahkan jika kamu seorang putri, kamu harus memberi jalan kepadaku! Ini masalahmu untuk menjadi lebih lemah dan memiliki sistem pendukung yang lebih lemah dariku! Di daratan ini, selain dari Wilayah Teratai Merah, aku tidak pernah takut pada orang lain!"

Tentu saja, ini tidak termasuk Kota Pertama.

Kota Pertama sangat misterius dan jarang muncul di depan mata dunia. Oleh karena itu, itu bahkan tidak untuk dipertimbangkan di hati Huang Feifei.

Lin Yang mengerutkan alisnya dan berseru dengan lembut, "Huang Feifei, semua orang yang datang untuk menghadiri rapat umum Sekte Kedokteran adalah tamu kita! Apakah ini cara Anda memperlakukan tamu kita yang telah melakukan perjalanan dari jauh?"

Dia memiliki tampilan yang sangat jelek di wajahnya sekarang. Saya tidak berpikir bahwa Huang Feifei akan menggunakan kekuatannya untuk menggertak orang lain sekali lagi! Sekarang begitu banyak yang menyaksikan situasi ini, saya tidak tahu rumor macam apa yang akan menyebar mulai dari sini.

Huang Feifei jelas tidak terlalu mementingkan kata-kata Pengurus Lin. Dia mengejek dengan dingin dan menjawab dengan mengejek, "Keduanya di sini untuk menghadiri rapat umum Sekte Kedokteran? Pengurus Lin, apakah menurutmu aku idiot? Mereka jelas di sini untuk mencari perhatian medis. Bagaimana Sekte Kedokteran bisa menemukan waktu untuk membantu mereka pada saat yang sibuk? Selain itu, tidak ada obat untuk anggota tubuh yang terputus dan kebanyakan orang mengetahui fakta ini. Aku hanya menunjukkan kebaikan kepada mereka dengan menghentikan mereka membuang-buang waktu!"

Untuk mencari perhatian medis?

Lin Yang agak tercengang sebelum dia melihat pemuda berlengan satu yang berdiri di sebelah Gu Ruoyun. Dia kemudian menghela nafas lega di dalam hatinya.

Murid Dokter Suci akan melakukan perjalanan ke sini untuk menghadiri pertemuan umum Sekte Kedokteran sementara keduanya terlihat seperti mereka di sini untuk mencari perhatian medis. Ini pasti bukan gadis itu!

"Huang Feifei, terlepas dari itu, kamu seharusnya tidak bertindak begitu arogan di dunia luar! Kembali ke Sekte dulu, aku sedang menunggu tamu penting!"

Begitu dia mengatakan bagiannya, Lin Yang berbalik dan mengarahkan pandangannya ke kejauhan, mencari seseorang di antara kerumunan. Terlepas dari kenyataan bahwa dia belum pernah melihat potret atau wajah Gu Ruoyun sebelumnya, masih mungkin baginya untuk menemukannya di antara kerumunan ini.

Dia yakin akan hal itu semata-mata karena dia mengenal sebagian besar dokter di sini. Wanita-wanita yang mengikuti di belakang para dokter ini bukanlah orang yang dia tunggu-tunggu! Karena Dokter Suci belum tiba, ini berarti dia hanya perlu mencari seorang wanita muda yang bepergian sendirian - kemungkinan besar ini adalah orang yang harus dia bimbing.

"Kenapa dia belum datang?"

Setelah mencari sepanjang putaran, Lin Yang menyadari bahwa semua orang yang dia lihat adalah kenalannya. Sosok yang dicarinya tidak ditemukan sama sekali.

Namun, saat itu, kerumunan yang ramai itu tiba-tiba terdiam.

Gu Ruoyun mengikuti tatapan orang banyak dan berbalik. Ketika dia melihat sosok yang sangat cantik yang seindah bunga persik, dia tercengang.

Itu dia?

Apa yang dia lakukan di daratan ini?

Sebelum Gu Ruoyun bisa mengerti apa yang sedang terjadi, tandu terbuka telah tiba tepat di depannya.

"Xiao Yun'er, lama tidak bertemu. Ayo, cepat, peluk pangeran ini."

Pria itu bersandar malas di sandaran kursinya. Jubah merah muda bunga persiknya dibuka sedikit, memperlihatkan sepotong daging yang menarik dan adil. Pada saat ini, sudut bibirnya melengkung menjadi senyum jahat. Matanya yang seperti phoenix sedikit terangkat saat dia mengulurkan tangannya ke arah Gu Ruoyun, siap untuk dipeluk.

Tak perlu dikatakan bahwa pria ini sangat tampan. Jubah merah muda bunga persik itu sama sekali tidak terlihat vulgar padanya. Sebaliknya, mereka membuatnya terlihat lebih glamor dan jahat.

Senyumnya seperti hamparan bunga persik yang mekar tak berujung, sangat memesona sehingga banyak terengah-engah bisa terdengar dari sekitar mereka.

Mereka belum pernah melihat pria yang begitu cantik!

Seandainya dia tidak membuka mulutnya untuk berbicara, banyak yang akan mengira dia adalah seorang wanita!