"Alice, kalau kamu tidak mau, Arthur akan menjadi milikku saja?" (Zenith)
__________________________________"Apa? Tidak! Sudah jelas aku mencintai Arthur-kun! Ada apa sih denganmu, Bu?" (Alice)
"Entahlah..." (Zenith)
"Aku kebablasan, fufufu..." (Zenith) Lanjutnya seperti tak melakukan kesalahan apapun.
"Ini juga membuatku jadi canggung..." (Arthur) *Menyadari hubungan aneh ini
"Bukankah itu hanya Alice dan Ibu? Kamu belum menambahkan aku dan sudah menjadi canggung?" (Sera)
"Apanya?..." (Arthur)
"Kamu masih berpura pura tidak peka, padahal aku sudah sering menggosok burungmu~" (Sera)
"Sungguh, kalian benar benar... Ini membuatku canggung, bagaimana bisa Ibuku dan bahkan Kakakku melakukan hal ini..." (Arthur)
"Aku memang bajingan, hahaha..." (Arthur) *Tertawa canggung.
"Arthur-kun, apa kamu berencana berpoligami?" (Sera) Lanjutnya.
*Pffttt
"Kamu akan bertanggung jawab atas kita kan~?" (Sera)
"Apanya yang bertanggung jawab, itu kalian yang seenaknya saja!" (Arthur)
"Hahahaha!" (Sera/Zenith)
"Jangan mengabaikanku! Jadi, Arthur-kun, aku sudah mengerti, Ibu dan Sera-san juga memiliki perasaan yang sama sepertiku." (Alice)
"Heee, tapi ibu mencintai Arthur sebagai anakku~." (Zenith)
"Kamu mencium anakmu sendiri, apanya yang anakmu, Bu?!" (Alice/Sera)
"Hehe... Entahlah aku melakukan ini tanpa berpikir... Sepertinya memang berlebihan ya..." (Zenith)
"Tapi berhubung Arthur dan aku tidak memiliki hubungan darah, bukankah sah sah saja?" (Zenith) Lanjutnya.
"Sadar dengan usiamu, Bu!" (Alice)
"Dan Arthur-kun, bagaimana mungkin kamu berpikir menerima Ibu?" (Alice)
"Y-Yah, Itu... Karena..." (Arthur) *Menatap tubuh Zenith.
*Alice geram mengetahuinya
"Lagi lagi karena oppai, oppai, dan oppai! Berhentilah berpikiran mesum, Baka~!" (Alice)
"Jadi, ini bagaimana..." (Arthur)
"Apanya yang bagaimana?! Kita sudah terlanjur seperti ini, hmph~! Ya... Lanjutkan saja hubungan aneh ini..." (Alice)
"Hee... Alice, kamu sungguh yakin?" (Sera)
"Y-Ya selagi Arthur-kun mencintaiku..." (Alice)
"Ssstt, kita terlalu berisik, mari menonton kembali." (Arthur)
Saat film hampir selesai, Sera menarik kembali Alice ke kursi awalnya.
"Giliranku~! Aku selalu menunggu hal ini, Arthur-kun~!" (Sera)
Arthur bergerak tanpa berpikir, ia mulai meraih dagu Sera dan...
*Cuppp *ahhh~!
'Jadi begini rasanya... Aku tidak tahu nikmat atau tidak, tapi ini membuatku panas...' Benak Sera.
*Mhmm~ *mphss~ *ahh~
Tiba tiba, tangan Arthur mulai meraih salah satu adik kembar Sera.
"Arthur-kun~! Geli~! Ahh~! Panasnya..." (Sera)
"Kalian?! Ada apa dengan tanganmu?! Kamu tadi tidak melakukan hal itu padaku!" (Alice)
*Alice masih geram melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure System
FantasyVersi Revisi Technology System dan lanjutan episodenya akan ada di sini, sankyu🔥 Harem akan berubah, dan ada yang tetap🔥