Treasure System

15. Hapus Akun

"Arthur! Kamu benar benar membukanya?!" (Chizuru)
_______________________________

Tanpa menunggu, Chizuru merebut kembali handphone miliknya dengan cepat.

'Dia melihatnya... Dia melihatnya...' Benak Chizuru.

"Kak Chizu... Kamu..." (Arthur)

"Apa?! Hmph~!" (Chizuru)

"Sudahlah cepat tidur!" (Chizuru)

"Oh iya, Kak..." (Arthur)

"Apa?" (Chizuru)

"Apa tidak ada sikat gigi yang lain?" (Arthur)

"Bukannya kamu tadi pakai punyaku?" (Chizuru)

"Mana mungkin sikat gigi dipakai berdua?..." (Arthur)

"Mungkin saja." (Chizuru)

"Rumah ini kecil, barang barangku sedikit dan hanya pribadi untukku, kau bisa memakai punyaku Arthur." (Chizuru)

"Kapan kita akan tidur kalau begini? Cepat tidur, Arthur!" (Chizuru)

"Iya!" (Arthur)

Tak lama kemudian, Chizuru memejamkan matanya, tapi...

"Kak Chizu." (Arthur)

"Oh, Arthur! Ada apa lagi?" (Chizuru)

Saking geramnya dengan Arthur, Chizuru mencubit hidungnya sambil menariknya mendekat.

"Kenapa Kak Chizu membiarkanku tinggal di sini?" (Arthur)

"Aku tak percaya kamu hanya orang terlantar, kamu mudah sekali mengeluarkan banyak uang tadi, anggap saja aku memanfaatkanmu, paham?!" (Chizuru)

'Aku hanya ingin punya adik, tahu...' Benak Chizuru.

"Apa Kak Chizu serius?" (Arthur)

"Tentu tidak, baka!" (Chizuru)

"Ce-pat ti-dur!" (Chizuru)

Chizuru beberapa kali menepuk pipi Arthur sambil mengatakan 'cepat tidur'.

Keesokan paginya...

*Hoamm!!!

"Hngg~!!" (Chizuru)

"Ya ampun, Arthur, kamu lelap sekali." (Chizuru)

"Bagaimana bisa ya orang asing langsung tidur di kamarku tanpa baju dan celana dalam..." (Chizuru)

"Pfftt! Hahaha, itu lucu aku membayangkannya!" (Chizuru)

"Hee, lihatlah dia wajahnya imut tapi tubuhnya kekar, khukhukhu." (Chizuru)

Chizuru menurunkan selimut Arthur dan memperlihatkan absnya yang sangat atletis.

"Kau tahu mimpi para wanita? Tentu saja menikmati abs yang keren ini!" (Chizuru)

"Aku sudah cerewet seperti ini, dan Arthur masih belum bangun, ya sudahlah, dia sepertinya memang lelah." (Chizuru)

"Oh? Masih jam 5 pagi, kafe buka jam 10, hemm..." (Chizuru)

"Eh, iya, pakaian Arthur! Aku harus cepat mencuci dan mengeringkannya, akan gawat nanti kalau tak ada baju untuknya." (Chizuru)

'Bisa bisa roti sobekku diambil orang, kuhkk!' Benak Chizuru.

Jam 7 pagi...

Arthur terbangun dari tidurnya, seperti biasa di saat pria terbangun di pagi hari, pasti ada sebuah menara yang menjunjung tinggi.

*Membuka pintu.

"Arthur! Ayo bangun, kita sara-" (Chizuru)

"Pan pagi..." (Chizuru)