Treasure System

25. Pejinak Bom

"... saksi mata akan melihat kalau ada seseorang lari tanpa sebab ketika bom akan meledak, jadi, jangan berlari, oke?" (Arthur)
______________________________

"Carilah di tempat yang mudah meledak, itu pasti akan jadi tempatnya, temukan saja dulu, sisanya akan kuurus..." (Arthur)

"Kalau sudah ketemu, cari tempat yang sedang ricuh, itu sudah pasti ada aku!" (Arthur)

"Aku duluan, Kak, sampai jumpa lagi!" (Arthur)

"Um!" (Chizuru)

Arthur mencium kening Chizuru sebelum pergi meninggalkannya, Chizuru masih sedikit linglung ketika Arthur menciumnya, tapi segera tersadar dan berjalan dengan cepat berkeliling.

'Bahan mudah meledak.. bahan mudah meledak...' Benak Chizuru.

'Pengharum?... Gas!' Benak Chizuru.

Tidak banyak berpikir lagi ia mempercepat langkahnya menuju toko

40 menit berlalu...

Arthur telah menemukan 6 bom di mall ini...

[Quest telah selesai]

[Temukan bom waktu di Mall ini]

[10/10 Bom Waktu]

[Waktu : 19 menit 58 detik]

[Mendapatkan Skill (Random)]

[Skill : Pejinak bom]
______________________________

[Quest diberikan]

[Jangan biarkan bom meledakkan Mall]

[Waktu : 19 menit 55 detik]

[Hadiah : ???]
______________________________

Tanpa menunggu lagi, Arthur langsung mengambil bom waktu dan...

Dia mengotak atik kabel pemicu bom tersebut, entah apa yang dilakukannya, tanpa sadar ia menjinakkan bom waktu tersebut.

"Nona!" (Arthur)

Arthur dengan cepat menuju kasir toko penjual barang elektronik.

"T-Tuan? Apa yang Anda bawa..." (Penjaga kasir)

"Tolong, telepon keamanan, secepatnya!" (Arthur)

"Ini bom waktu!" (Arthur)

"B-Baik!" (Penjaga kasir)

Tanpa menunggu, pegawai itu langsung menelepon pihak keamanan.

Benar saja, kericuhan terjadi di balik telepon tersebut, kepala petugas keamanan menyuruh semua personil untuk bergegas.

Pegawai itu menyebutkan lokasi tokonya, tentu saja kepala petugas langsung menutup telepon dan tanpa basa basi menuju lokasi.

2 menit kemudian...

"Di mana bom itu?!" (Kepala keamanan)

"Ini!" (Arthur)

"Ugh, ini..." (Kepala keamanan)

"Aku sudah menjinakkannya, dan masih ada bom lainnya!" (Arthur)

"Kenapa baru mengatakannya sekarang?!" (Kepala keamanan)

"Cepatlah! Aku sudah menemukan lokasi semua bomnya!" (Arthur)

"Apa ada yang bisa menjinakkan bomnya?" (Arthur)

"Tidak ada..." (Kepala keamanan)

"Sepertinya hanya aku?..." (Arthur)

"Mohon bantuannya pemuda!" (Kepala keamanan)